Search

Kredit Macet-CEO Mundur, OJK Dalami Masalah Investree - detikFinance

Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait masalah yang menimpa peer to peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya (Investree).

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan pihaknya sedang menelusuri bentuk pelanggaran yang dilakukan oleh platform P2P tersebut. Kerugian dinilai bisa berasal dari pelanggaran dan risiko bisnis.

"Kita lihat apakah ada pelanggaran atau enggak. Kalau itu kerugian karena risiko bisnis, tentu beda dengan kalau ada pelanggaran. Itu yang sedang kita lihat, jadi tunggu ya," kata wanita yang akrab disapa Kiki di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman mengklaim telah bertemu dengan perusahaan sebagai bentuk pengawasan offsite dan untuk update kondisi terkini perusahaan.

"Saat ini Investree juga telah OJK kenakan sanksi administratif karena melanggar ketentuan yang berlaku dan OJK terus melakukan monitoring pemenuhan," ungkap Agusman dalam jawaban tertulis awal bulan lalu.

Apabila ditemukan pelanggaran ketentuan lebih lanjut, OJK akan mengenakan sanksi administratif sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara lain berupa peringatan tertulis, denda, pembatasan kegiatan usaha, hingga dapat berupa pencabutan izin usaha.

Sebagaimana diketahui, belum lama ini Direktur Utama Investree Adrian Gunadi mundur dari jabatannya di tengah tingginya angka kredit macet perusahaan. Kredit macet perusahaan itu tercatat naik signifikan.

Mengutip data yang tertera di situs resmi perusahaan, TWP90 yang mengukur tingkat wanprestasi 90 hari sejak tanggal jatuh tempo Investree mencapai 12,58%.

Artinya ada 12,58% dana yang disalurkan gagal dibayarkan oleh nasabah selama 90 hari setelah jatuh tempo. Tercatat per 2 Januari 2024 total pinjaman outstanding Investree mencapai Rp 444,69 miliar.

(aid/ara)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMiYGh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZmludGVjaC9kLTcxNzM0NjUva3JlZGl0LW1hY2V0LWNlby1tdW5kdXItb2prLWRhbGFtaS1tYXNhbGFoLWludmVzdHJlZdIBZGh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZmludGVjaC9kLTcxNzM0NjUva3JlZGl0LW1hY2V0LWNlby1tdW5kdXItb2prLWRhbGFtaS1tYXNhbGFoLWludmVzdHJlZS9hbXA?oc=5

2024-02-02 07:05:11Z
CBMiYGh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZmludGVjaC9kLTcxNzM0NjUva3JlZGl0LW1hY2V0LWNlby1tdW5kdXItb2prLWRhbGFtaS1tYXNhbGFoLWludmVzdHJlZdIBZGh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vZmludGVjaC9kLTcxNzM0NjUva3JlZGl0LW1hY2V0LWNlby1tdW5kdXItb2prLWRhbGFtaS1tYXNhbGFoLWludmVzdHJlZS9hbXA

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Kredit Macet-CEO Mundur, OJK Dalami Masalah Investree - detikFinance"

Post a Comment

Powered by Blogger.