Search

Pengakuan Bos Badan Pangan: Nyari Beras Impor 1,5 Juta Ton Ngos-Ngosan - CNBC Indonesia

Depok, CNBC Indonesia - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengaku ngos-ngosan dalam mencari beras impor 1,5 juta ton untuk kuota tambahan di tahun 2023 lalu. Ia meminta agar jangan dulu membahas tambahan kuota impor 1,6 juta ton di tahun ini, sementara kuota 1,5 juta ton itu saja baru akan masuk di tahun 2024.

"Kita tuh mesti selesaikan pekerjaan kita dulu, jangan jauh-jauh (ke 1,6 juta ton), yang 1,5 juta ton (tahun 2023) itu selesaikan dulu," kata Arief saat ditemui wartawan di hotel The Margo Depok, Jawa Barat, Selasa (27/2/2024).

Adapun alasan beras impor itu sulit masuk RI, kata Arief, karena proses bongkar kapal yang membutuhkan waktu, sementara kemarin sempat tertunda karena adanya hari libur nasional seperti Natal, Tahun Baru, Imlek dan lain sebagainya. Ia menyebut proses bongkar tidak sesimpel yang dipikirkan.

"Karena nggak cukup waktu, ada Imlek, ada segala macam. Jadi kita masih mempersiapkan yang 1,5 juta ton. Jangan ngomong 1,6 juta ton (dulu), 1,5 juta ton itu saja ngos-ngosan nyarinya. Kita itu sekarang benar-benar mengatur. Kita juga harus lihat waktu bongkar, cara bongkar itu nggak sesimpel yang dipikirkan," jelasnya.

Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat beras beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/1/2023).  (CNBC Indonesia/Tri Susilo)Foto: (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Sejumlah pekerja melakukan bongkar muat beras beras impor asal Vietnam tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (22/1/2023). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Arief menjelaskan, kuota impor tahun 2023 yang dapat terealisasi hanya 2,3 juta ton, 2 juta ton dari penugasan impor tahun 2023, dan 300 ribu ton merupakan carry over dari kuota tahun 2022. Sedangkan untuk kuota tambahan 1,5 juta ton di tahun 2023, itu belum dapat terealisasi di tahun tersebut, melainkan di-carry over ke tahun ini.

"Sebelumnya kan masuk 2 juta ton dari kuota penugasan di tahun 2023, ditambah 300 ribu dari carry over tahun 2022. Jadi yang masuk Bulog tahun lalu itu cuma 2,3 juta ton, tidak seperti yang diberitakan 3 juta ton. Planning-nya itu seperti itu, tapi kan kemarin memasukkan barang juga nggak mudah, kemarin ada libur imlek, tahun baru, natal, kan nggak mudah juga," terang Arief.

Arief menekankan, pemerintah melalui Perum Bulog setidaknya harus bisa mempertahankan stok cadangan pangan pemerintah (CPP) minimal 1,2 juta ton.

"1,2 juta ton itu stock available yang harus dijaga ya, sekarang ini stock 1,4 juta ton plus good in transit ya kan," pungkasnya.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Plt. Mentan Ingatkan Pejabat Kementan: Jangan Main-Main Lagi!


(wur)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMif2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyNDAyMjcxNDA3NDYtNC01MTc5NjkvcGVuZ2FrdWFuLWJvcy1iYWRhbi1wYW5nYW4tbnlhcmktYmVyYXMtaW1wb3ItMTUtanV0YS10b24tbmdvcy1uZ29zYW7SAYMBaHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbmV3cy8yMDI0MDIyNzE0MDc0Ni00LTUxNzk2OS9wZW5nYWt1YW4tYm9zLWJhZGFuLXBhbmdhbi1ueWFyaS1iZXJhcy1pbXBvci0xNS1qdXRhLXRvbi1uZ29zLW5nb3Nhbi9hbXA?oc=5

2024-02-27 07:17:46Z
CBMif2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyNDAyMjcxNDA3NDYtNC01MTc5NjkvcGVuZ2FrdWFuLWJvcy1iYWRhbi1wYW5nYW4tbnlhcmktYmVyYXMtaW1wb3ItMTUtanV0YS10b24tbmdvcy1uZ29zYW7SAYMBaHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbmV3cy8yMDI0MDIyNzE0MDc0Ni00LTUxNzk2OS9wZW5nYWt1YW4tYm9zLWJhZGFuLXBhbmdhbi1ueWFyaS1iZXJhcy1pbXBvci0xNS1qdXRhLXRvbi1uZ29zLW5nb3Nhbi9hbXA

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pengakuan Bos Badan Pangan: Nyari Beras Impor 1,5 Juta Ton Ngos-Ngosan - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.