Search

Jamin Kehandalan Listrik, Petugas Operasional PLN Tidak Boleh Libur Saat Lebaran

Liputan6.com, Jakarta Libur Lebaran Idul Fitri menjadi hal yang dinanti oleh masyarakat. Namun tidak semua pihak dapat merasakan libur, seperti pegawai PLN di bidang operasional.

Direktur PLN Bisnis Regional Ja‎wa Bagian Barat Haryanto WS mengatakan, petugas operasional yang terdiri dari pembangkitan, jaringan dan distribusi dikenakan piket Lebaran Idul Fitri selama 24 Jam sejak H-7 sampai H+7 lebaran.

Hal ini untuk menjaga kehandalan pasokan listri saat hari raya, sehingga masyarakat nyaman merayakannya. "Untuk teman PLN dibagian operasi tidak libur, kan ada tugas piket itu sudah konsekuensi," kata Haryanto, di Jakarta, Sabtu (8/5/2019).

Haryanto pun mengaku tidak pernah merasakan libur Lebaran, sejak tahun 1985 saat bertugas di bagian operasi. Namun hal ini sudah menjadi konsekuensi dari tugas yang diembannya, demi menjaga kehandalan pasokan listrik saat lebaran.

"Saya di bagian operasional terus sejak 1985. Keluarga sudah biasa lah, meski anak pengennya kumpul," tuturnya.

General Manager PLN Disjaya M Ikhsan Asaad mengungkapkan, tidak ada insetif untuk petugas yang tidak libur selama lebaran, justru yang ‎ada adalah sanksi untuk yang tidak melaksanakan.

"Nggak ada insentif, untuk pertugas di ‎pembangkit transmisi dan distribusi, ini sudah konsekuensinya dan ada sanksi," ujarnya.‎

‎Menurut Ikhsan, PLN di wilayah Jawa Bagian Barat sudah menyiapkan 700an personil dibagian operasi, untuk menjaga kehandaan pasokan listrik dan mempercepat penanganan jika terjadi gangguan.

‎"200 personil yang disiapkan di distribusi, di Jaringan 200 orang, pembangkit ada juga, kalau ditotal 700 an yang disigakan," tandasnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3985376/jamin-kehandalan-listrik-petugas-operasional-pln-tidak-boleh-libur-saat-lebaran

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Jamin Kehandalan Listrik, Petugas Operasional PLN Tidak Boleh Libur Saat Lebaran"

Post a Comment

Powered by Blogger.