Search

Disebut Gagal Bayar, Ini Pernyataan Dirut Bank Banten - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten/BEKS) buka suara mengenai pernyataan bahwa bank ini sudah gagal bayar sejak 17 April 2020.

Direktur Utama Bank Banten, Fahmi Bagus Mahesa, menegaskan saat ini Bank Banten masih beroperasi normal. Dia meminta agar nasabah tidak panik atas informasi yang beredar.

"Saat ini Bank Banten masih beroperasi seraya berusaha menenangkan masyarakat atas informasi tersebut," ujar Fahmi kepada CNBC Indonesia, Jumat (24/4/2020).


Dia juga menegaskan, Bank Banten masih bisa memenuhi seluruh kepentingan masyarakat dalam bertransaksi. Selain itu, tuturnya, juga sudah ada kesepakatan antara Gubernur Banten dan Gubernur Jawa Barat mengenai merger Bank Banten dan PT Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb/BJBR).
Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim, menyatakan Bank banten sudah gagal bayar sejak 17 April 2020 dengan nilai hampir Rp 900 miliar. Wahidin menjelaskan perlunya segera memindahkan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Bank Jabar Banten (bank bjb) sebagai bentuk langkah cepat dan percepatan serta memastikan ketersediaan anggaran.

"Selama ini Kas Daerah sejak tahun 2016, sebelum menjabat jadi Gubernur, di mana dana Pemprov dan Kas Daerah disimpan di Bank Banten," ujar Wahidin dalam siaran pers Jumat (24/4/2020).

Menurutnya pada tanggal 17 April 2020 Bendahara Umum Daerah (BUD) sudah memerintahkan agar Bank Banten segera untuk menyalurkan Dana Bagi Hasil Pajak ke Kabupaten Kota se Provinsi Banten. Namun ternyata dana tersebut tidak disalurkan.

Siaran pers tersebut menyimpulkan kejadian tersebut sebagai "telah terjadi gagal bayar". Jumlahnya, yakni anggaran DBH Pajak untuk bulan Februari Rp 181 miliar lebih dan untuk Social Safety Net total sebesar Rp 709,22 miliar


"Makanya yang terbayang oleh saya sebagai Gubernur adalah bagaimana nanti dana buat bantuan sosial, bagaimana nanti dana buat gaji pegawai, bagaimana dengan kas daerah," ujar Gubernur Banten.

"Saya sudah sampaikan ke berbagai pihak untuk menyelamatkan Bank Banten ini dan semua telah difasilitasi oleh OJK," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]

(dob/dob)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDQyNDE2MjA1NC0xNy0xNTQzMDUvZGlzZWJ1dC1nYWdhbC1iYXlhci1pbmktcGVybnlhdGFhbi1kaXJ1dC1iYW5rLWJhbnRlbtIBAA?oc=5

2020-04-24 09:26:25Z
52782146847274

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Disebut Gagal Bayar, Ini Pernyataan Dirut Bank Banten - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.