Search

Rupiah Style! Dari Terburuk kini Juara 3 (Lagi) di Asia - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah sekali lagi menunjukkan keperkasaan di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Senin (27/4/2020). Rupiah menghabiskan mayoritas perdagangan hari ini di zona merah, bahkan menjadi yang terburuk di Asia sejak pagi hingga siang hari.

Tetapi di menit-menit akhir, rupiah memangkas pelemahan hingga berbalik menguat bahkan menjadi juara alias yang terbaik ketiga di Asia. Style alias gaya khas rupiah dalam mengarungi perdagangan selalu seperti itu dalam tiga hari perdagangan beruntun pekan lalu, plus hari ini. Bahkan jika melihat jauh ke belakang, pergerakan seperti itu sering kali terjadi, rupiah style!

Begitu perdagangan hari ini dibuka, rupiah langsung melemah 0,36% di Rp 15.405/US$. Depresiasi rupiah semakin membengkak hingga 0,52% Rp 15.430/US$. Level tersebut menjadi yang terlemah bagi rupiah hari ini, dan di sisa perdagangan terus bergerak di atas Rp 15.400/US$.


Baru di 5 menit sebelum perdagangan Indonesia ditutup rupiah memangkas pelemahan hingga berbalik menguat 0,26% di Rp 15.310/US$ di pasar spot melansir data Refintiv.

Dengan penguatan tersebut, hingga pukul 15:05 WIB, rupiah hanya kalah dari dolar Singapura dan won Korea Selatan yang menguat 0,35% dan 0,3%. Tetapi posisi tersebut bisa saja berubah mengingat perdagangan di kedua negara tersebut dan negara lainnya belum berakhir.

Berikut pergerakan dolar AS melawan mata uang utama Asia.

Dengan penguatan hari ini, rupiah melanjutkan catatan impresif hat-trick alias menguat tiga pekan beruntun melawan dolar AS. Selain itu sepanjang bulan April rupiah sudah menguat 6.07%.

Tanda-tanda penguatan rupiah sebenarnya sudah terlihat sejak pagi. Hampir semua mata uang utama Asia menguat melawan dolar AS, yang artinya sentimen pelaku pasar sedang bagus. Hanya rupiah yang melemah cukup dalam.

Hal itu menjadi indikasi pelemahan rupiah bersifat koreksi akibat penguatan tajamnya di bulan ini.

Selain itu kurs di pasar non-deliverable forward (NDF) sejak pagi hingga sebelum penutupan perdagangan terus menguat.

NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Pasar NDF tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London.

Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Siang ini, kurs rupiah di pasar NDF terus menunjukkan penguatan. Itu artinya investor asing melihat ke depannya rupiah akan kembali menguat.

Sentimen positif hari ini datang dari bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang hari ini mengumumkan akan melakukan program pembelian aset (quantitative easing/QE) dengan nilai tak terbatas guna meredam dampak penyebaran penyakit virus corona (COVID-19) ke perekonomian.

Kebijakan tersebut sama dengan bank sentral AS (The Fed) yang juga melakukan QE dengan nilai tanpa batas. Sentimen pelaku pasar pun menjadi terangkat. 

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDQyNzE1NDY0My0xNy0xNTQ3NTAvcnVwaWFoLXN0eWxlLWRhcmktdGVyYnVydWsta2luaS1qdWFyYS0zLS1sYWdpLS1kaS1hc2lh0gEA?oc=5

2020-04-27 09:15:08Z
52782155616918

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Style! Dari Terburuk kini Juara 3 (Lagi) di Asia - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.