Search

IHSG merosot 2,99% sepekan, saham-saham bank besar masih tertekan jual asing - Investasi Kontan

Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merosot pada akhir perdagangan hari ini setelah dua hari berturut-turut sebelumnya menguat. IHSG melorot 97,49 poin atau 2,12% ke 4.496,06 pada penutupan perdagangan Jumat (24/4). Dalam sepekan ini, IHSG tercatat turun 2,99% dari posisi akhir pekan lalu pada 4.634,82.

Sembilan indeks sektoral turun dan hanya indeks sektor infrastruktur yang menguat 0,28%. Indeks dengan penurunan terbesar adalah indeks sektor keuangan, yakni 3,61%.

Sektor konstruksi turun 3,46%. Indeks sektor aneka industri melemah 2,83%. Sedangkan indeks sektor industri dasar turun 1,94%. Sektor manufaktur turun 1,85%. Penurunan selanjutnya adalah sektor barang konsumsi 1,59%, sektor perkebunan 1,24%, sektor tambang 0,84% dan sektor perdagangan dan jasa 0,75%.

Baca Juga: Dilanda profit taking, IHSG terkoreksi 0,81% ke 4.568,133 di sesi pertama hari ini

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 6,26 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,23 triliun. Penurunan harga terjadi pada 276 saham. Hanya ada 111 saham yang menguat hingga tutup pasar dan 135 saham flat.

Hanya ada lima saham LQ45 yang menguat tipis pada hari ini. Saham-saham tersebut antara lain:

  • PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) 0,93%
  • PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) 0,72%
  • PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) 0,65%
  • PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 0,57%
  • PT United Tractors Tbk (UNTR) 0,15%

Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) -6,99%
  • PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) -6,91%
  • PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) -6,70%

Baca Juga: Setelah menguat dua hari, IHSG dibuka terkoreksi 0,56% perdagangan Jumat (24/4)

Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 1,09 triliun di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 381,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 344,2 miliar, dan PT 
Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 59,5 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 37,4 miliar, PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 26 miliar, dan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) Rp 16,1 miliar.

Dukungan dari Anda akan menambah semangat kami dalam menyajikan artikel-artikel yang berkualitas dan bermanfaat seperti ini.

Jika berkenan, silakan manfaatkan fasilitas donasi berikut ini.



Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMibWh0dHBzOi8vaW52ZXN0YXNpLmtvbnRhbi5jby5pZC9uZXdzL2loc2ctbWVyb3NvdC0yOTktc2VwZWthbi1zYWhhbS1zYWhhbS1iYW5rLWJlc2FyLW1hc2loLXRlcnRla2FuLWp1YWwtYXNpbmfSAWZodHRwOi8vYW1wLmtvbnRhbi5jby5pZC9uZXdzL2loc2ctbWVyb3NvdC0yOTktc2VwZWthbi1zYWhhbS1zYWhhbS1iYW5rLWJlc2FyLW1hc2loLXRlcnRla2FuLWp1YWwtYXNpbmc?oc=5

2020-04-24 08:16:04Z
52782149315365

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG merosot 2,99% sepekan, saham-saham bank besar masih tertekan jual asing - Investasi Kontan"

Post a Comment

Powered by Blogger.