Jakarta, CNBC Indonesia - Efek corona belum reda. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I pada Selasa (28/4/2020) di zona merah meskipun sempat dibuka melonjak tinggi. Saham-saham yang masuk Indeks LQ-45 pun sebagian besar terkoreksi di tengah tekanan dampak virus corona (Covid-19).
Berdasarkan data BEI, total transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp 3,1 triliun dengan frekuensi transaksi saham sebanyak 310.131 kali serta jumlah saham yang diperdagangkan sebesar 4 miliar saham.
Pada perdagangan sesi I ini, IHSG ditutup melemah sebesar 0,16% di level 4.506,13. Investor asing tercatat membukukan jual bersih (net sell) Rp 487 miliar di semua pasar (all market).
Sepanjang tahun ini, hingga sesi I, IHSG sudah terkoreksi 28,47%, dengan catatan jual bersih asing Rp 18,57 triliun.
Di tengah kejatuhan indeks acuan bursa ini, data BEI menunjukkan performa Indeks LQ45 juga masih tertekan. Indeks LQ45 adalah indeks yang mengukur kinerja harga dari 45 saham yang memiliki likuiditas tinggi dan kapitalisasi pasar besar serta didukung oleh fundamental perusahaan yang baik.
Namun pada penutupan sesi II, sore ini, sebagian besar atau 26 saham LQ45 menguat, 16 saham melemah, dan 3 saham stagnan. Dari 20 BUMN yang tercatat di BEI, ada 13 yang masuk daftar LQ45.
Saham BUMN yang mengalami penguatan signifikan hari ini PT PP Tbk (PTPP) naik 6,61% di level Rp 645/saham, dan terendah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) minus 2,63% di level Rp 2.590/saham. Adapun IHSG hari ini ditutup menguat 0,36% di level 4.529,55.
Berikut pergerakan saham-saham BUMN di LQ45 dalam sebulan terakhir dan tahun berjalan (year to date) hingga Selasa 28 April sesi II:
Kinerja Saham BUMN di LQ45:
No |
BUMN |
1 Bulan (%) |
Ytd (%) |
Harga (Rp) |
1 |
WSKT/Waskita Karya |
23,95 |
-60,27 |
590 |
2 |
PTPP/PTPP |
18,35 |
-59,31 |
645 |
3 |
ANTM/Antam |
13,89 |
-41,43 |
492 |
4 |
JSMR/Jasa Marga |
11,57 |
-47,83 |
2.700 |
5 |
PGAS/PGN |
6,85 |
-64,06 |
780 |
6 |
WIKA/Wijaya Karya |
6,71 |
-56,03 |
875 |
7 |
BBNI/BNI |
2,69 |
-51,34 |
3.820 |
8 |
TLKM/Telkom |
0,64 |
-20,40 |
3.160 |
9 |
BBTN/Bank BTN |
0,60 |
-60,61 |
835 |
10 |
PTBA/Bukit Asam |
-6,32 |
-33,08 |
1.780 |
11 |
SMGR/Semen Indonesia |
-6,40 |
-42,08 |
6.950 |
12 |
BMRI/Bank Mandiri |
-9,78 |
-45,93 |
4.150 |
13 |
BBRI/Bank BRI |
-13,95 |
-41,14 |
2.290 |
SUMBER: BEI, data perdagangan sesi II, 28 April 2020
Dari data di atas, sebanyak tiga saham BUMN mencatat rapor cukup baik dalam sebulan terakhir yakni PT Waskita Karya Tbk (WSKT), PTPP, dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) masing-masing menguat 22,95%, 18,35%, dan 13,89%.
Sementara itu, saham-saham perbankan BUMN dua di antaranya belum bisa mencatatkan penguatan sebulan terakhir, sementara dua lainnya berhasil mencatatkan kenaikan yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang tipis 2,69% dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik 0,60%.
(tas/hps)https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDQyODExNDcyMy0xNy0xNTQ5MDIvcGVyZm9ybWEtc2FoYW0tYnVtbi1kaS1scTQ1LXNhYXQtY29yb25hLXNpYXBhLXRlcmJhaWvSAQA?oc=5
2020-04-28 08:14:25Z
52782153078192
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Performa Saham BUMN di LQ45 Saat Corona, Siapa Terbaik? - CNBC Indonesia"
Post a Comment