Pada Kamis (30/4/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor menunjukkan angka Rp 15.157. Rupiah menguat tajam 1,67% dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sementara di pasar spot, rupiah juga nyaman di jalur hijau. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.950 di mana rupiah menguat 2,03% dan berada di posisi terkuat sejak 13 Maret.
Kala pembukaan pasar spot, rupiah sudah menguat 0,72%. Seiring perjalanan, apresiasi rupiah semakin tebal dan dolar AS sudah berada di bawah Rp 15.000.
Mata uang Asia lainnya memang menguat, tetapi penguatan rupiah adalah yang paling tajam. Alhasil, rupiah jauh berada di atas para tetangganya di 'klasemen' mata uang Benua Kuning.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang Asia di perdagangan pasar spot pada pukul 10:04 WIB:
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMDQzMDA5NDQxNi0xNy0xNTU0MzQvZG9sYXItYXMtZGktYmF3YWgtcnAtMTUwMDAtcnVwaWFoLXRlcmt1YXQtZGktYXNpYdIBAA?oc=5
2020-04-30 03:05:45Z
52782159787977
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar AS di Bawah Rp 15.000, Rupiah Terkuat di Asia! - CNBC Indonesia"
Post a Comment