Sedangkan, yen Jepang melemah 0,60 persen, dolar Hong Kong turun 0,01 persen, peso Filipina melemah 0,06 persen, yuan China turun 0,08 persen, dan ringgit Malaysia melemah 0,30 persen terhadap dolar AS.Sementara itu, mayoritas mata uang di negara maju tampak perkasa di hadapan dolar AS. Tercatat, poundsterling Inggris naik 0,24 persen, dolar Australia naik 1,05 persen, dan dolar Kanada naik 0,58 persen. Hanya franc Swiss yang terpantau turun 0,04 persen terhadap dolar AS.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan penguatan rupiah awal pekan ini ditopang melambatnya penambahan jumlah kematian dan kasus positif karena virus corona di Eropa. Penurunan tersebut membuat aset berisiko, termasuk rupiah mendapatkan angin segar.
"Indeks saham seperti Hangseng, Nikkei, Kospi dan IHSG serta indeks saham Eropa terlihat positif hingga sore ini," tuturnya kepada CNNIndonesia.com.
IHSG terpantau meroket 4,07 persen ke level 4.811 pada penutupan perdagangan sore ini. Untuk diketahui, jumlah kasus positif corona di Italia menurun untuk pertama kalinya pada Sabtu (4/4). Kepala Perlindungan Masyarakat Angelo Borrelli mengumumkan jumlah kasus turun dari 4,068 pada Jumat (3/4) ke 3,994 pada Sabtu (4/4).
Namun demikian, jumlah kasus di AS masih terus bertambah. Bahkan, pada Kamis dan Jumat pekan lalu, jumlah korban tewas di AS menyentuh angka 1.500 orang.
(ulf/agt)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vZWtvbm9taS8yMDIwMDQwNjE2MDc1Ny03OC00OTA4NTIvcGVudXJ1bmFuLWthc3VzLWNvcm9uYS1hbmdrYXQtcnVwaWFoLWtlLXJwMTY0MTItcGVyLWRvbGFyLWFz0gEA?oc=5
2020-04-06 09:33:39Z
52782120091620
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penurunan Kasus Corona Angkat Rupiah ke Rp16.412 per Dolar AS - CNN Indonesia"
Post a Comment