Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat cukup signifikan sebesar 2,05% ke level 4.970,09 poin pada perdagangan Kamis kemarin, (1/10/2020).
Data perdagangan mencatat, IHSG mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp 7,17 triliun dengan volume 11,95 miliar unit saham dan frekuensi 581.480 kali.
Penguatan IHSG sejalan dengan naiknya indeks Strait Times, Singapura sebesar 1,38%. Sedangkan, indeks Nikkei, Tokyo mengalami gangguan dan harus menghentikan sementara perdagangan. Bursa Asia lainnya libur hari nasional yakni di China dan Hong Kong.
Sebelum memulai perdagangan Jumat ini, simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Sekuritas - IHSG Uji Level 5.000
MNC Sekuritas memperkirakan selama IHSG mampu bergerak di atas 4.950 atau bahkan mampu menguat di atas 5.000, maka IHSG akan bergerak ke area 5.100-5.200 untuk membentuk wave B pada skenario merah. Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4.820 atau bahkan 4.753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4.500-4.650.
Saham pilihan:
TLKM
PGAS
AALI
SMRA
Profindo Sekuritas - Tren Bullish Berlanjut
Tren bullish IHSG diperkirakan masih akan berlanjut pada perdagangan akhir pekan ini. IHSG diperkirakan akan melaju pada rentang 4.950 - 5.080. Indikator Stochastic menunjukkan pola uptrend, dan MACD mengonfirmasi histogram negatif dan bersiap golden cross.
Saham pilihan:
SSIA
SMGR
CPIN
KRAS
Reliance Sekuritas - Menanti Stimulus Tambahan
Bursa saham Wall Street menguat, dipimpin oleh penguatan saham-saham perusahaan di sektor teknologi. Investor menimbang kemungkinan anggota parlemen Demokrat dan Gedung Putih akan mencapai kesepakatan untuk paket stimulus fiskal. Nasdaq 100 mencapai level tertinggi dalam hampir sebulan seiring naiknya Amazon.com, Microsoft dan Tesla.
Saham pilihan:
ASII
BRPT
TLKM
BBCA
BNI Sekuritas - Momentum Bearish IHSG
IHSG menunjukkan momentum bearish, didukung Stochastic bullish, candle Bullish One White Soldier, MACD bearish, Fase distribusi dan trend netral. selama di bawah 5.149, tren volume meningkat, penutupan di atas 4.904 (5 Day MA) & 4.932 (10 day MA.
Jika ditutup di bawah 4.927 target IHSG berada di rentang 4.880/4.812/4.754. Jika kembali tutup di atas 4.928, IHSG berpeluang menuju 4.991/5.100/5.181.
Saham pilihan:
BBCA
EXCL
ANTM
BSDE
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTAwMjA4MjI0NS0xNy0xOTEwOTUvdGxrbS1oaW5nZ2EtYmJjYS1jZWstZGVyZXRhbi1zYWhhbS1wcm9zcGVrLWN1YW4taGFyaS1pbmnSAQA?oc=5
2020-10-02 01:26:49Z
52782409580857
Bagikan Berita Ini
0 Response to "TLKM hingga BBCA, Cek Deretan Saham Prospek Cuan Hari Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment