Jakarta, CNBC Indonesia - Facebook akhirnya mencari duit (monetisasi) dari WhatsApp. Caranya dengan mengenakan biaya atau fee dari beberapa layanan yang disediakan WhatsApp Business.
Pengumuman monetisasi ini bersamaan dengan peluncuran fitur baru di WhatsApp Business. Fitur barunya adalah menawarkan pembelian dalam aplikasi atau fitur Shopping dan layanan Hosting.
Chief Operating Officer WhatApp Matt Idema mengatakan, dalam sebuah wawancara, fitur Shoping akan meluncur tahun ini. Fitur ini akan memungkinkan usaha kecil menjual produk di dalam WhatsApp melalui Facebook Shop, toko online yang diluncurkan Mei lalu.
Adapun fitur hosting akan dirilis tahun 2021. Hosting menawarkan perusahaan yang menggunakan tools perpesanan costumer service kemampuan untuk menyimpan perpesanan mereka di Facebook Server.
"WhatsApp akan menawarkan layanan hosting gratis untuk mencoba menarik pelanggan baru dan akan selanjutnya mengenakan biaya 0,5 sen hingga 9 sen per pesan yang dikirim," ungkap Matt Idama, seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/10/2020).
Matt Idama mengungkapkan saat ini ada 50 juta lebih pengguna WhatsApp Business dan lebih dari 175 juta orang berinteraksi dengan WhatsApp Business setiap harinya.
"Pendapatannya kecil hari ini, dibandingkan dengan Facebook pada umumnya, tapi menurut kami peluangnya cukup besar," katanya.
Matt Idema mengatakan obrolan dalam WhatsApp Business yang menggunakan layanan hosting disimpan di tempat lain dan tidak dilindungi oleh end-to-end encryption. Namun Facebook berjanji tidak akan menggunakan data pesan yang dihosting di servernya untuk tujuan bisnis lain.
(roy/wia)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMia2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL3RlY2gvMjAyMDEwMjMxMjI1NTEtMzctMTk2NTY3L2ZhY2Vib29rLWNhcmktZHVpdC1kYXJpLXdoYXRzYXBwLWJlZ2luaS1jYXJhbnlh0gEA?oc=5
2020-10-23 05:31:34Z
52782442008702
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Facebook Cari Duit dari WhatsApp, Begini Caranya! - CNBC Indonesia"
Post a Comment