Jakarta, CNBC Indonesia - Bank hasil penggabungan tiga bank syariah BUMN yang akan diberi nama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) direncanakan akan memiliki kantor cabang atau representasi di Dubai, satu dari 7 emirat di Uni Emirat Arab (UEA), pada 2021 mendatang.
Bank tersebut adalah gabungan dari PT Bank BRISyariah Tbk (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM), dan PT Bank BNI Syariah.
Ketua Project Management Office (PMO) bank syariah BUMN Hery Gunardi mengungkapkan pembukaan representasi di Uni Emirat Arab ini ditujukan sebagai upaya perusahaan melakukan ekspansi bisnis, terutama untuk wholesale banking (kredit korporasi) ke pasar keuangan syariah dunia.
"Nah capability ini ingin kami bangun pada 2021 di domestik dan mungkin akan punya cabang office atau cabang representasi di Dubai di 2021. Dengan demikian kalau ada perusahaan bagus di Indonesia seperti BUMN ingin issue [menerbitkan] sukuk global bank ini bisa bantu cari investor," kata Hery dalam konferensi pers virtual, Rabu (16/12/2020).
Untuk target wholesale banking di dalam negeri, perusahaan menargetkan bisa memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek infrastruktur pemerintah dengan tingkat pendanaan yang lebih besar sekaligus menjadi pemimpin dalam pembiayaan sindikasi.
Kemampuan ini ditunjang dengan tingkat permodalan perusahaan yang menjadi lebih kuat setelah tiga bank syariah pemerintah ini digabungkan. Setidaknya setelah proses merger ini efektif dilakukan pada 1 Februari 2021, bank ini akan memiliki nilai aset Rp 210 triliun.
Tak hanya memperkuat lini bisnis ini, bank ini nantinya juga akan memperkuat bisnis konsumer dan ritel. Target pasar yang dituju adalah kredit payroll dan masuk ke segmen pembiayaan otomotif dan KPR dengan cost of fund (beban bunga) yang lebih murah yang menjadi ciri khas bank syariah.
 Foto: Direktur Utama PT Bank BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo (kiri); Direktur Utama PT Bank BRIsyariah Tbk, Ngatari (kedua kiri); dan Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri, Toni EB Subari (kanan); disaksikan oleh Ketua Project Management Office sekaligus Wakil Direktur PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Hery Gunardi (kedua kanan) dalam penandatanganan Rancangan Penggabungan Bank Syariah di Jakarta, Senin (20/10). |
"Pengembangan digital banking selama ini digitalnya butuh bantuan untuk improve capability baik dari user teregister tinggi tapi yang aktif sedikit," jelas Hery yang resmi menjadi Dirut Bank Syariah Indonesia dalam RUPSLB BRIS kemarin ini.
Selanjutnya, bank ini juga akan secara spesifik menggarap pasar gadai dan cicil emas yang selama ini menjadi primadona di salah satu bank syariah yang digabungkan.
Lainnya adalah penyaluran zakat, infaq dan sedekah dan wakaf (ziswaf) yang lebih tepat dan lebih baik.
"Produk champion masing-masing bank akan dibawa ke bank baru, yang ga bagus pertumbuhannya kita tinggalin atau dengan digabung dan dipertahankan sampai habis sesuai dengan jangka waktu yang ada," terangnya.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTIxNjE2MDMyNS0xNy0yMDk1NzgvYWppYi1iYW5rLXN5YXJpYWgtaW5kb25lc2lhLXNpYXAtYnVrYS1jYWJhbmctZGktZHViYWnSAQA?oc=5
2020-12-16 09:38:36Z
52782523018859
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ajib! Bank Syariah Indonesia Siap Buka Cabang di Dubai - CNBC Indonesia"
Post a Comment