Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah memberikan lahan gratis bagi investasi raksasa LG Consortium US$9,8 miliar (Rp 142 T). Investasi ini membuat Indonesia sebagai yang pertama di dunia yang punya industri baterai listrik dari pertambangan hingga baterai lithium mobil listrik.
Proyek ini merupakan investasi raksasa dan strategis di bidang industri sel baterai kendaraan listrik terintegrasi dengan pertambangan, peleburan (smelter), pemurnian (refining) serta industri prekursor dan katoda.
"Nanti LG dapat lahan gratis 5 tahun di Batang (kawasan industri Batang). Infratstruktur akan disiapkan oleh pemerintah," kata Kepala
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dalam diskusi Rabu malam (30/12).
Ia mengatakan tahap awal pembangunan proyek ini akan mulai pada Semester I-2021. Bahlil mengatakan pembangunan pabrik baterai listrik tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara BKPM dengan perusahaan asal Korea Selatan, LG Energy Solution Ltd.
"Kemungkinan besar akan dilakukan ground breaking (peletakan batu pertama) pada Semester I-2021. Jadi, 2021 Semester I Insya Allah tahap I akan mulai dilakukan pembangunan pabrik," ujar Bahlil dalam konferensi pers virtual, Rabu (30/12/2020).
Bahlil mengatakan, pembangunan pabrik baterai listrik akan terintegrasi dari hulu hingga hilir. Pembangunan pabrik baterai akan dilakukan di dua kawasan yang berbeda yakni Maluku Utara untuk sektor hulu dan sektor hilir akan dibangun di Batang, Jawa Tengah.
"Lokasi pabrik tersebut dibagi jadi 2, untuk hulu membangun smelter dan tambang di Maluku Utara. Kemudian katoda, prekursor, dan sebagian baterai cell berdasarkan hasil survei, itu akan dilakukan di Batang (Jawa Tengah)," jelasnya.
Rencananya pada Januari 2021, akan ada penandatanganan heads of agreement(HoA) yang akan diteken dengan BUMN. Sehingga pada Februari sudah bisa dimulai untuk melakukan rencana aksi bisnisnya.
"MoU ini sebenarnya sudah dibahas bersama-sama dengan BUMN. Jadi poin-poinnya sudah dibahas. Setelah ini, Januari sudah penandatanganan kontrak HOA dengan BUMN, dan direncanakan Februari sudah action tahap pertama," jelas Bahli.
Untuk diketahui, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang memiliki luas 4.300 hektare (ha). Rencananya, sebagian baterai yang dihasilkan akan disuplai ke pabrik mobil listrik pertama di Indonesia, yang dalam waktu dekat akan segera memulai tahap produksi.
[Gambas:Video CNBC]
(hoi/hoi)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMDEyMzEwOTQ0MzctNC0yMTI3MzQvZ29raWwtaW52ZXN0YXNpLXJwLTE0Mi10LWxnLWNzLWRhcGF0LWxhaGFuLWdyYXRpcy1kaS1yadIBAA?oc=5
2020-12-31 03:10:37Z
52782548384456
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gokil! Investasi Rp 142 T, LG Cs Dapat Lahan Gratis di RI - CNBC Indonesia"
Post a Comment