JAKARTA, KOMPAS.com - Harga mata uang kripto terperosok ke level di bawah 30.000 dollar AS perkeping.
Dilansir dari CNN, Rabu (21/7/2021) harga bitcoin anjlk akibat persebaran virus corona varian delta dan akibatnya terhadap pandemi virus tersebut dalam jangka panjang.
CNN mengutin Coindesk mentebutkan, harga mata bitcoin anjlok sekitar 6 persen dalam 24 jam terakhir. Harga aset kripto lain pun turut merosot, misalnya saja harga ethereum yang terkoreksi sekitar 7 persen. Sementara dogecoin, mata uang kripto yang mulanya adalah meme, juga terkoreksi mendekati 7 persen.
Harga bitcoin diperdagangkan sektiar 29.800 dollar AS per keping, atau sekitar Rp 432,100 juta. Nilai tersebut merupakan titik terendah bitcoin sejak bulan lalu.
Baca juga: Cerita BI: Seramnya Disrupsi Libra hingga Bitcoin, Bikin Bank Sentral Punya Pesaing
Harga aset kripto berguguran setelah sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat, Wall Street, juga terpukul hebat akibat kekhawatiran investor mengenai persebaran Covid-19 serta dampaknya terhadap pemulihan ekonomi.
Indeks Dow Jones Industrial Average (Dow Jones) terkoreksi hingga 725 poin atau sekitar 2,1 persen.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Sementara, indeks S&P 500 pada akhir perdagangan Senin (19/5/2021) lalu terkoreksi 1,6 persen dan Nasdaq ditutup melemah 1,1 persen.
Tak hanya Wall Street, pasar saham di kawasan Asia juga terdampak, dengan indeks Nikkei 225 Jepang terkoreksi hingga 1 persen, sementara indeks Hang Seng bursa saham Hong Kong terkoreksi 0,8 persen.
Selain itu, indeks Kospi Korea merosot 0,4 persen, dan indeks Shanghai Composite China ditutup flat.
Baca juga: Mata Uang Kripto adalah Uang Digital, Begini Cara Kerjanya
"Bitcoin adalah aset yang sangat berisiko saat ini dan bisa berada dalam tekanan bila Wall Street memasuki mode panic selling," ujar Senior Market Analyst untuk Americas at Oanda Edward Moya dalam sebuah keterangan tertulis.
Tahun ini, bitcoin dan aset kripto lain sedang menghadapi masa-masa yang sulit. Sebab, harga aset kripto tengah sangat bergejolak dalam beberapa bulan terakhir.
Pada Juli lalu, harga bitcoin terperosok 30.000 dollar AS untuk pertama kalinya sejak Januari lalu.
Baca juga: Ini 10 Aset Kripto Paling Cuan dan Paling Buntung dalam Sepekan
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vbW9uZXkua29tcGFzLmNvbS9yZWFkLzIwMjEvMDcvMjEvMTA0MTE1NjI2L2RhbXBhay12aXJ1cy1jb3JvbmEtdmFyaWFuLWRlbHRhLWhhcmdhLWJpdGNvaW4tZGtrLWtlbWJhbGktYmVyZ3VndXJhbtIBfGh0dHBzOi8vYW1wLmtvbXBhcy5jb20vbW9uZXkvcmVhZC8yMDIxLzA3LzIxLzEwNDExNTYyNi9kYW1wYWstdmlydXMtY29yb25hLXZhcmlhbi1kZWx0YS1oYXJnYS1iaXRjb2luLWRray1rZW1iYWxpLWJlcmd1Z3VyYW4?oc=5
2021-07-21 03:41:00Z
52782872653498
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dampak Virus Corona Varian Delta, Harga Bitcoin dkk Kembali Berguguran - Kompas.com - Kompas.com"
Post a Comment