Jakarta, CNBC Indonesia- Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja melakukan evaluasi mayor terhadap indeks acuan pasar modal lokal utama yakni LQ45, IDX30, dan IDX80. Hasil evaluasi ini berlaku mulai Agustus 2021 sampai Januari 2022.
Evaluasi mayor bertujuan mengacak ulang saham konstituen indeks untuk periode selanjutnya disertai dengan penyesuaian bobot dari tiap konstituen.
Dari indeks acuan LQ45 yakni indeks dengan konstituen saham-saham dengan perdagangan likuid dan prospek pertumbuhan yang cerah, masuk 2 nama emiten baru sehingga 2 emiten terpaksa terdepak.
Nama baru yang muncul cukup mengagetkan para pelaku pasar, setelah sebelumnya banyak analis dan rumor yang memprediksikan PT Bank Jago Tbk (ARTO) dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) akan masuk ke indeks LQ45, ternyata keduanya gagal terpilih.
Adalah PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Timah Tbk (TINS) yang berhasil menjadi anggota baru indeks LQ45. Kedua emiten ini menggantikan PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) yang memang sebelumnya sudah sering dirumorkan akan tertendang dari indeks ini.
Foto: Dok IDX
Daftar Saham LQ45 |
Foto: Dok IDX
Daftar Saham LQ45 |
Selanjutnya regulator juga melakukan kocok ulang di indeks IDX30 dimana BRPT, PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA), serta TINS akan masuk menggantikan BTPS, PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).
Terakhir IDX 80 juga dirombak ulang oleh regulator dimana terdapat 8 pendatang baru dan 8 yang tertendang. Para pendatang baru tersebut adalah PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA), PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN), BRPT, PT Harun Energy Tbk (HRUM), dan PT Indosat Tbk (ISAT).
Sedangkan 8 emiten yang tertendang dari IDX80 adalah PT Bank Danamon Tbk (BDMN), PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL), PT Panin Financial Tbk (PNLF), PT PP Presisi Tbk (PPRE), PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE), dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
TIM RISET CNBCINDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(trp/trp)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDcyNjIzMTAwMy0xNy0yNjM4NDAvc3VycHJpc2UtdGFrLWFkYS1icmlzLWFydG8tZGktZGFmdGFyLXNhaGFtLWxxNDUtdGVyYmFyddIBeWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDcyNjIzMTAwMy0xNy0yNjM4NDAvc3VycHJpc2UtdGFrLWFkYS1icmlzLWFydG8tZGktZGFmdGFyLXNhaGFtLWxxNDUtdGVyYmFydS9hbXA?oc=5
2021-07-27 01:41:02Z
52782882816329
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Surprise! Tak Ada BRIS & ARTO di Daftar Saham LQ45 Terbaru - CNBC Indonesia"
Post a Comment