Pesawat ruang angkasa, SpaceShipTwo pernah dipakai pendiri perusahaan Virgin Galactic Richard Branson untuk tur ke luar angkasa. Pesawat ini, dilaporkan dirilis untuk penerbangan wisata hari ini, Minggu (11/7).
SpaceShipTwo sengaja dirancang untuk membawa wisatawan ke ruang sub-orbital. Pesawat diproduksi oleh perusahaan saudara Virgin Galactic, The Spaceship Company.
Pada 2004 lalu, Branson meramalkan penerbangan komersial akan dimulai 2007, namun karena berbagai hal rencana itu tertunda. Kini pesawat tersebut diharapkan akan bisa dibuka untuk umum pada 2022.
Pada Juli 2008, Virgin Galactic mengadakan acara peluncuran besar-besaran untuk memamerkan WhiteKnightTwo, sebuah pesawat pengangkut dua badan pesawat dengan empat mesin jet yang akan membawa SpaceShipTwo ke angkasa.
WhiteKnightTwo pertama, Eve, menyelesaikan uji terbang perdananya yang sukses sebelum akhir 2008.
Enam tahun setelahnya, pada 31 Oktober 2014, kendaraan itu pecah saat uji terbang bertenaga keempatnya, menewaskan kopilot Michael Alsbury dan melukai pilot Peter Siebold.
Investigasi kecelakaan yang dipimpin oleh Dewan Keselamatan Transportasi Nasional menunjukkan bahwa sistem masuk kembali ke baling-baling digunakan terlalu dini selama penerbangan, kemudian desain sistem diubah dalam prototipe SpaceShipTwo berikutnya, VSS Unity.
Mei 2018, Virgin Galactic mengirim pesawat ruang angkasa VSS Unitynya ke angkasa untuk uji terbang roket supersonik. Pengujian itu membuat perusahaan selangkah lebih dekat untuk mencapai perbatasan luar angkasa.
"Sangat menyenangkan melihat pesawat luar angkasa kami yang indah kembali ke udara dan berbagi momen dengan tim berbakat yang membawa kami, selangkah demi selangkah, ke luar angkasa," kata Branson dalam rekap pasca-penerbangan, mengutip Greek Wire, 28 Mei 2018 lalu.
"Melihat Unity melonjak ke atas dengan kecepatan supersonik sangat menginspirasi dan benar-benar menakjubkan. Kami semakin dekat untuk mewujudkan tujuan kami." tambahnya.
Sejauh ini, tonggak terpenting pesawat itu terbang melampaui batas definisi ruang angkasa Angkatan Udara Amerika Serikat yang mencapai ketinggian 82,7 kilometer, pada Desember 2018. SpaceShipTwo mengulangi prestasi tersebut pada 22 Februari 2019.
Teknologi di balik pembuatan SpaceShipTwo bermula dari kompetisi X prize yang berhadiah $10 juta atau sekitar Rp144miliar. Pesawat tersebut sengaja dibuat untuk untuk memacu pengembangan penerbangan luar angkasa dari swasta.
Setelah pesawat ruang angkasa pendahulunya, SpaceShipOne, memenangkan penghargaan pada tahun 2004, dua perusahaan yang menciptakannya: Scaled Composites dan Virgin Galactic bergabung untuk membentuk The Spaceship Company.
Tujuan dari perusahaan baru ini adalah untuk mengkomersialkan teknologi penerbangan luar angkasa.
Kronologi Penelitian Pesawat Spaceship Company
BACA HALAMAN BERIKUTNYAhttps://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMie2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vdGVrbm9sb2dpLzIwMjEwNzExMDkwMzMxLTE5OS02NjU5OTMvdGVudGFuZy1zcGFjZXNoaXB0d28tcGVzYXdhdC10dXItYW50YXJpa3NhLXJpY2hhcmQtYnJhbnNvbtIBf2h0dHBzOi8vd3d3LmNubmluZG9uZXNpYS5jb20vdGVrbm9sb2dpLzIwMjEwNzExMDkwMzMxLTE5OS02NjU5OTMvdGVudGFuZy1zcGFjZXNoaXB0d28tcGVzYXdhdC10dXItYW50YXJpa3NhLXJpY2hhcmQtYnJhbnNvbi9hbXA?oc=5
2021-07-11 03:01:37Z
52782854385388
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tentang SpaceShipTwo, Pesawat Tur Antariksa Richard Branson - CNN Indonesia"
Post a Comment