JAKARTA, investor.id – IHSG terpuruk pada sesi I, Rabu (13/12/2023). IHSG ditutup terpangkas 42,7 poin (0,6%) ke level 7.082,5. Pilarmas Investindo Sekuritas mengungkapkan biang kerok IHSG terpuruk pada hari ini tertekan ramainya sentimen negatif dari eksternal dan internal.
Pilarmas menjelaskan, dari eksternal, indeks saham Asia bergerak cenderung melemah yang tampaknya dipengaruhi sikap pelaku pasar cenderung hati-hati menjelang keputusan akhir kebijakan The Fed tahun ini, pasca data inflasi Amerika Serikat yang menjadi batu sandungan pada pergerakan pasar hari ini.
Pilarmas menyebut, Indeks harga konsumen tahunan mencapai 3,1% di November 2023. Sedangkan secara bulanan naik 0,1%. “Data tersebut secara tak terduga meningkat bulan lalu. Hal ini menambah kegelisahan dalam pekan yang penuh dengan keputusan suku bunga oleh bank sentral AS,” tulis Pilarmas dalam risetnya, Rabu (13/12/2023).
Advertisement
Tidak hanya itu, lanjut Pilarmas, pasar menanti kabar kebijakan bank sentral Eropa dan England dimana dikabarkan European Central Bank (ECB) dan Bank of England (BoE) juga dijadwalkan membuat keputusan kebijakan pekan ini. “Perlambatan terbesar pertumbuhan upah di Inggris dalam hampir dua tahun terakhir, dinilai akan menghambat BoE untuk segera melonggarkan kebijakannya,” jelas Pilarmas.
Sementara dari internal, Pilarmas mengatakan, pasar tampaknya khawatir jumlah kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Hal ini seiring dengan rilis data dari Kementerian Kesehatan di laman Infeksi Emerging, Indonesia mencatat sebanyak 298 kasus baru pada Selasa (12/12/2023). Sementara total kasus aktif tercatat ada 6.223 kasus atau sekitar 0,1%
“Meskipun angka tersebut masih rendah dari kasus pertama kali muncul, namun demikian ini berpotensi akan meningkat. Mengingat libur natal dan tahun baru yang mendorong mobilitas masyarakat,” papar Pilarmas.
Kemenkes merekomendasikan, masyarakat untuk segera melengkapi vaksinasi, baik dosis lengkap dan booster di tengah kasus Covid-19 yang kembali melonjak. Pasar berharap pemerintah segera melakukan aksi untuk mencegah penyebaran yang lebih luas karena jika ini diabaikan khawatir akan ada pembatasan aktivitas masyarakat sehingga akan menekan pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
Pilarmas merekomendasikan saham PGEO untuk perdagangan sesi II. “Kami merekomendasikan PGEO buy dengan support dan resistance di level 1.155 – 1.220,” tutup Pilarmas.
Editor: Indah Handayani (indah.handayani26@gmail.com)
Saksikan tayangan informasi serta analisis ekonomi, keuangan, dan pasar modal di IDTV
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+oCMJPFzpWeg0OGZl, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
https://news.google.com/rss/articles/CBMiP2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzM0ODYxMS9pbmktYmlhbmcta2Vyb2staWhzZy10ZXJwdXJ1a9IBAA?oc=5
2023-12-13 06:13:00Z
CBMiP2h0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzM0ODYxMS9pbmktYmlhbmcta2Vyb2staWhzZy10ZXJwdXJ1a9IBAA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ini Biang Kerok IHSG Terpuruk - Investor.ID"
Post a Comment