Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) buka suara soal ramainya pemberitaan dugaan skandal uji keselamatan kendaraan Daihatsu.
Kemendag melakukan pertemuan dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Jumat (29/12) kemarin.
Dalam pertemuan itu, Direktur Jenderal PKTN Moga Simatupang, meminta klarifikasi PT ADM terkait maraknya pemberitaan dugaan skandal uji keselamatan kendaraan Daihatsu. Moga juga meminta PT ADM lebih memperhatikan kendaraan bermotor yang diproduksi dan dipasarkan di Indonesia agar aman digunakan oleh konsumen Indonesia.
"Sebagai ketegasan pemerintah dalam perlindungan konsumen, Kementerian Perdagangan akan terus melakukan pembinaan kepada pelaku usaha akan pentingnya keamanan dan keselamatan produk yang diperdagangkan," ujar Moga dalam keterangannya, Sabtu (30/12/2023).
Moga menyatakan, Ditjen PKTN berwenang memastikan terpenuhinya kewajiban pelaku usaha terhadap keselamatan konsumen atas barang yang diperdagangkan di Indonesia. Dalam hal ini, kendaraan bermotor yang dipasarkan PT ADM berkaitan erat dengan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan konsumen.
"Sembari menunggu hasil uji pencuplikan (sampling) yang akan dilakukan Kementerian Perhubungan, konsumen diharapkan tetap tenang dan menggunakan kendaraannya seperti biasa. Kementerian Perdagangan dan pemangku kepentingan lainnya akan terus berupaya menegakkan perlindungan konsumen," ungkap Moga.
Kemudian, Executive Officer, Corporate Function Directorate PT ADM Johan memastikan, semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan serta memenuhi regulasi yang berlaku di Indonesia.
Selain itu, pengiriman domestik sudah dilakukan mulai 22 Desember 2023, Kemudian, PT ADM juga telah kembali melakukan pengiriman secara normal mulai 26 Desember 2023 ke lebih dari 60 negara tujuan ekspor yang telah memberikan konfirmasi karena telah disetujui otoritas negara tujuan ekspor.
"Produk-produk Daihatsu di Indonesia telah memenuhi syarat teknis keselamatan dan keamanan sesuai dengan standar ketentuan di Indonesia. Selain itu, produk yang diisukan tersebut dapat dipastikan tidak diperdagangkan di Indonesia," ungkap Johan.
Lebih lanjut, Johan menyampaikan, produk Daihatsu di Indonesia tidak terkait dengan yang terjadi di Jepang. Produk Daihatsu di Indonesia sudah dilakukan pengujian oleh pihak terkait untuk memastikan kendaraan benar-benar dalam keadaan aman. Johan juga menerangkan, PT ADM memiliki kanal informasi dan pengaduan konsumen.
"PT ADM memiliki layanan surat elektronik di hotline@daihatsu.astra.co.id dan pusat panggilan 1500898 sebagai bentuk penyelenggaraan perlindungan konsumen. Layanan tersebut untuk mempermudah konsumen dalam memperoleh informasi dan menyampaikan pengaduan," pungkas Johan.
Dikutip dari detikOto, beberapa hari lalu Daihatsu baru menerima hasil investigasi komite independen terkait dengan penyimpangan prosedur. Dari hasil investigasi itu ditemukan ada 174 kasus baru pada 25 jenis pengujian. Ini berbeda dari temuan penyimpangan pada door trim dan uji tabrak pada Mei 2023.
Dalam investigasi itu, ditemukan adanya penyimpangan prosedur pada 64 model dan 3 mesin pada merek Daihatsu, Toyota, Mazda, dan Subaru. Tak cuma di pasar Jepang, penyimpangan prosedur itu juga ditemui di Indonesia lewat mobil yang diproduksi di PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Lalu, dalam dokumen yang dirilis Daihatsu juga, model yang diduga terlibat dalam skandal ini dan dijual di Indonesia adalah Xenia. Sedangkan dari merek Toyota untuk pasar Indonesia ada Avanza dan Veloz.
Daihatsu kemudian memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman di pasar Jepang dan juga global. Diketahui di pasar global, jenama asal Jepang ini hanya memasarkan mobil di Indonesia dan Malaysia. Saat dikonfirmasi, PT ADM memastikan bahwa kendaraan yang diproduksi di Indonesia tak bermasalah baik dari sisi kualitas maupun keamanannya.
"Kami sudah memastikan kepada prinsipal bahwa semua kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan," terang Direktur Marketing and Planning & Communication Astra Daihatsu Motor (ADM) Sri Agung Handayani kepada detikOto, Kamis (21/12/2023).
(ada/ara)https://news.google.com/rss/articles/CBMiemh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vaW5kdXN0cmkvZC03MTE2MjgyL2tlbWVuZGFnLXBhbmdnaWwtYXN0cmEtZGFpaGF0c3UtbWludGEtcGVuamVsYXNhbi1zb2FsLXNrYW5kYWwtdWppLWtlc2VsYW1hdGFu0gF-aHR0cHM6Ly9maW5hbmNlLmRldGlrLmNvbS9pbmR1c3RyaS9kLTcxMTYyODIva2VtZW5kYWctcGFuZ2dpbC1hc3RyYS1kYWloYXRzdS1taW50YS1wZW5qZWxhc2FuLXNvYWwtc2thbmRhbC11amkta2VzZWxhbWF0YW4vYW1w?oc=5
2023-12-30 08:15:29Z
CBMiemh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vaW5kdXN0cmkvZC03MTE2MjgyL2tlbWVuZGFnLXBhbmdnaWwtYXN0cmEtZGFpaGF0c3UtbWludGEtcGVuamVsYXNhbi1zb2FsLXNrYW5kYWwtdWppLWtlc2VsYW1hdGFu0gF-aHR0cHM6Ly9maW5hbmNlLmRldGlrLmNvbS9pbmR1c3RyaS9kLTcxMTYyODIva2VtZW5kYWctcGFuZ2dpbC1hc3RyYS1kYWloYXRzdS1taW50YS1wZW5qZWxhc2FuLXNvYWwtc2thbmRhbC11amkta2VzZWxhbWF0YW4vYW1w
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kemendag Panggil Astra Daihatsu Minta Penjelasan soal Skandal Uji Keselamatan - detikFinance"
Post a Comment