Liputan6.com, Jakarta - PT Sepatu Bata Tbk (BATA) melaporkan, hingga akhir 2018 perseroan berhasil membukukan laba Rp 67,91 miliar. Angka tersebut tumbuh 27 persen ketimbang laba periode akhir 2017 yang sebesar Rp 53,65 miliar.
Direktur PT Sepatu Bata Tbk Hatta Tutuko menyampaikan, peningkatan laba tersebut ditopang dari kenaikan penjualan sepatu serta terpangkasnya beban keuangan.
"Tercatat, penjualan Bata naik tipis 2 persen menjadi Rp 992,69 miliar dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 974,53 miliar," jelas dia dalam sesi Public Expose di kantornya, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Untuk 2019, Hatta melanjutkan, pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 11 persen dibandingkan penjualan 2018. Guna mencapainya, Bata pun telah mempersiapkan sejumlah strategi bisnis dan pemasaran.
"Pertama, Bata akan melakukan ekspansi dalam hal penambahan gerai sebagai upaya penyebaran produk dan lebih mendekatkan brand kepada konsumen," ungkap dia.
Adapun pada semester pertama 2019, ia menyebutkan, Bata telah merenovasi 53 toko dan membuka 30 toko baru. Hingga Kuartal I 2019, total ada 530 retail storesilik Bata di seluruh Indonesia.
Renovasi Gerai
Selain itu, Hatta menyatakan, Bata juga akan merenovasi gerai-gerai lama dengan menghadirkan konsep baru, yakni Red Angela.
"Itu lebih minimalis, namun modern, bergaya dan nyaman untuk menarik lebih banyak konsumen dan meningkatkan citra Bata sebagai merek fashion," pungkas dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bata Cetak Pertumbuhan Laba 27 Persen di 2018"
Post a Comment