Bagi GM, keputusannya hengkang ini diambil setelah melalui serangkaian pertimbangan yang menyeluruh dari berbagai rencana bisnis yang memungkinkan bagi GM Indonesia, di masa yang akan datang.
Hector Villarreal, President GM Asia Tenggara, mengatakan alasan GM hengkang dari Indonesia, karena GM tidak memiliki segmen pasar otomotif yang dapat memberikan keuntungan berkesinambungan.
"Faktor-faktor ini juga membuat kegiatan-kegiatan operasional kami menjadi semakin terpengaruh oleh faktor-faktor yang lebih luas di Indonesia, seperti pelemahan harga komoditas dan tekanan mata uang asing," katanya dikutip CNBC Indonesia, Senin (28/10)
Ia menegaskan GM masih memberikan pelayanan purna jual bagi para pengguna Chevrolet di Indonesia.Namun, tak menjelaskan sampai kapan komitmen pelayanan tersebut diberikan.
"Para pemilik Chevrolet juga dapat memastikan bahwa kami akan tetap mengakui keberlakuan seluruh jaminan kendaraan dan memberikan layanan purna jual. Kami akan tetap melayani setiap pelanggan untuk perawatan dan perbaikan kendaraan Chevrolet mereka di outlet resmi kami di seluruh Indonesia," kata Villareal.
Bagi para pengguna dan pelanggan Chevrolet bisa menghubungi pusat layanan pelanggan. Chevrolet Indonesia, ia bilang siap untuk menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan pelanggan.
"Para pelanggan dapat menghubungi 1500 951 atau mengunjungi situs www.chevrolet.co.id GM akan bekerjasama dengan seluruh jaringan dealer untuk kelancaran peralihan dan persiapan purna jual," katanya. (hoi/hoi)
https://www.cnbcindonesia.com/news/20191028170054-4-110745/terungkap-alasan-gm-hengkang-dari-indonesia
2019-10-28 10:05:24Z
52781870440752
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terungkap! Alasan GM Hengkang dari Indonesia - CNBC Indonesia"
Post a Comment