Jakarta, CNBC Indonesia - Laju bursa saham domestik yang tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,65% ke posisi 4.958,76 pada Senin kemarin (5/10/2020).
Penguatan ini tampaknya mendapat sentimen dari mulai pulihnya Presiden AS Donald Trump dan momen pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja di Sidang Paripurna DPR kemarin.
Data perdagangan mencatat, nilai transaksi mencapai Rp 5,77 triliun dengan volume 8,5 miliar unit saham. Investor asing mulai melakukan net buy Rp 35,23 miliar.
Beberapa saham yang paling banyak ditransaksikan antara lain TBIG (Tower Bersama), TLKM (Telkom), BBCA (BCA), dan MDKA (Merdeka Copper).
Sebelum memulai perdagangan Selasa ini (6/10/2020), simak rekomendasi saham pilihan dari sejumlah broker yang dirangkum CNBC Indonesia:
MNC Sekuritas - Uji Level 5.000
Resistance (batas atas) terdekat dari IHSG saat ini berada di area 4.991, sehingga apabila pergerakan IHSG mampu menembus resistance tersebut maka IHSG berpeluang untuk menguji area 5.000-5.100 terlebih dahulu.
Namun sebaliknya, apabila ternyata IHSG terkoreksi agresif ke bawah 4.820 atau bahkan 4.753, maka IHSG terkonfirmasi membentuk wave [v] ke arah 4.500-4.650.
Saham pilihan:
AKRA
BMRI
EXCL
BRPT
Reliance Sekuritas - Trump Sehat, Pasar Optimis
Bursa saham AS ditutup pada level tertinggi di tengah optimisme bahwa Presiden AS Donald Trump akan meninggalkan rumah sakit dan anggota parlemen akan bergerak lebih dekat untuk memberikan lebih banyak stimulus.
Imbal hasil obligasi melonjak dan dolar melemah. Namun, indeks S&P 500, Nasdaq Composite dan Dow Jones Industrial Average semuanya rebound setelah terkapar pada Jumat lalu seiring terkonfirmasi Trump positifnya virus Corona.
Saham pilihan:
AKRA
CTRA
INDF
HMSP
BNI Sekuritas - Peluang Kenaikan IHSG
IHSG menunjukkan momentum netral, didukung Stochastic bullish, candle Bullish Harami, MACD bearish, Fase distribusi dan tren netral.
Selama pergerakan IHSG di bawah 5.149, trend volume meningkat, penutupan di atas 4.920 (5 Day MA). Jika IHSG ditutup di bawah 4.927 target IHSG diperkirakan berada di rentang 4.880/4.812/4.754. Namun, jika kembali ditutup di atas 4.928, IHSG berpeluang menuju 4.991/5.100/5.181.
Saham pilihan:
BBRI
SMGR
RALS
UNTR
Mega Capital Sekuritas - Optimisme Omnibus Law
DPR telah mengesahkan Omnibus Law Cipta menjadi Undang Undang, ini mendapat respons positif investor. Dengan adanya Omnibus Law Cipta Kerja ini diharapkan dapat meningkatkan investasi yang pada akhirnya akan membuka lapangan kerja baru.
Sementara itu, membaiknya kondisi Kesehatan Presiden AS Donald Trump membuat Wall Street ditutup pada zona hijau; bahkan semalam Trump sudah kembali ke Gedung Putih setelah dirawat di Walter Reed National Military Medical Center. Selain itu, Ketua DPR AS Nancy Pelosi dan Treasury Secretary, Steven Mnuchin terus melakukan dialog guna mencapai kesepakatan paket stimulus ekonomi.
Saham pilihan:
ERAA
INDF
CPIN
BMRI
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTAwNjA4MTUxOC0xNy0xOTIxMTMvb21uaWJ1cy1sYXctZGl0ZWtlbi1zaW1hay1kdWx1LWRlcmV0YW4tc2FoYW0tcGlsaWhhbi1pbmnSAQA?oc=5
2020-10-06 01:24:22Z
52782414892666
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Omnibus Law Diteken! Simak Dulu Deretan Saham Pilihan Ini - CNBC Indonesia"
Post a Comment