Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (14/10/20) berhasil ditutup menghijau 0,85% di level 5.176,09.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 47 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi sangat jumbo menyentuh Rp 12 triliun.
Kenaikan IHSG ini terjadi meskipun Dana Moneter Internasional (IMF) menurunkan proyeksi pertumbuhan PDB Indonesia. Kenaikan IHSG merupakan kenaikan 8 hari beruntun yang membuat bursa acuan lokal mendekati level psikologis 5.200.
IMF kini memperkirakan ekonomi dunia pada 2020 mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif) 4,4%. Membaik dibandingkan proyeksi yang dirilis pada April lalu yaitu -4,9%.
Sedangkan proyeksi ekonomi dalam negeri, pada Juni lalu IMF memperkirakan ekonomi Indonesia terkontraksi 0,3% pada tahun ini. Dalam laporan Oktober, proyeksinya memburuk menjadi kontraksi 1,5%.
"Hampir seluruh negara berkembang diperkirakan mencatat kontraksi ekonomi tahun ini. Sementara negara seperti India dan Indonesia tengah berjuang untuk membuat pandemi lebih terkendali," tulis laporan IMF.
Di sisi lain, sentimen positif vaksin juga makin jelas, ketika pemerintah berhasil mengamankan tambahan vaksin dari AstraZeneca.
Untuk perdagangan hari ini Kamis (15/10/2020) berikut sentimen dan saham-saham yang direkomendasikan oleh beberapa sekuritas:
Reliance Sekuritas Indonesia - IHSG Bakal Menguat Terbatas
Indikator MACD memiliki pergerakan yang masih cenderung positif di mana MACD line dan signal line memiliki span positif mengarah ke area overvalue dan Histogram yang memiliki akselerasi pergerakan yang kuat, sehingga diperkirakan IHSG bergerak menguat terbatas.
Saham pilihan:
ADRO
AKRA
MEDC
BRPT
Artha Sekuritas - Ada Potensi Indeks Bergerak Melemah
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal saat ini stochastic berada di area overbought mengindikasikan potensi mengalami koreksi dan profit taking. Investor masih akan terus mencermati kelanjutan pengesahan RUU Omnibus Law. Di sisi lain, Investor juga akan cenderung wait and see menanti beberapa data perekonomian.
Saham pilihan:
INDY
BBNI
PTBA
ACST
Samuel Sekuritas Indonesia - Indeks Masih Rally
IHSG berhasil breakout dari downtrend line yang terbentuk sejak awal September, dan kini reli pascapola double bottom. Perhatikan resisten (batas atas) di kisaran 5.150, yang akan menjadi penentu dinamika pergerakan IHSG pekan ini.
Saham pilihan:
TBIG
MDKA
ANTM
PGAS
MNC Sekuritas - IHSG Bisa Tembus 5.200 Tapi Rentan Koreksi
Saat ini IHSG memang masih berpeluang menguat untuk menguji resistance 5.187 atau bahkan menutup gap atas yang berada pada range 5.216-5.232. Namun demikian, tetap diperkirakan penguatan IHSG sudah relatif terbatas dan rentan terkoreksi dalam jangka pendek ke area 5.050-5.100 dan koreksi ideal yang diperkirakan berada pada range 4.970-5.010.
Saham pilihan:
MEDC
TLKM
ADRO
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTAxNTA4MDgzMC0xNy0xOTQ0NjYvdmFrc2luLWNvcm9uYS1raWFuLWplbGFzLWRlcmV0YW4tc2FoYW0taW5pLXByb3NwZWstZGlzZXJva9IBAA?oc=5
2020-10-15 01:33:18Z
52782427790782
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Vaksin Corona Kian Jelas, Deretan Saham Ini Prospek Diserok! - CNBC Indonesia"
Post a Comment