Search

IHSG Hadapi Ujian Berat, PSBB Ketat Bikin Banyak yang Gelisah - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan masih punya tenaga melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Kamis, 17 Desember 2020. Aksi beli investor yang cukup massif diperkirakan masih akan menjadi penopang kenaikan IHSG.

Hal ini terlihat dari pelaku pasar asing yang melakukan pembelian bersih sepanjang perdagangan kemarin sebesar Rp 775,35 miliar. Sedangkan, secara keseluruhan, nilai transaksi harian pada Rabu kemarin mencapai Rp 22,26 triliun dengan frekuensi sebanyak 1,57 juta kali. Alhasil, laju IHSG ditutup melesat 1,80% ke level 6.118,40 poin.

Dalam risetnya, PT Panin Sekuritas memaparkan, sepanjang perdagangan kemarin, sebanyak 209 saham mengalami penurunan, 146 saham bergerak stagnan, sedangkan 276 saham mengalami kenaikan.


"IHSG membentuk support baru pada level 6.100, hari ini IHSG berpotensi mengalami retest support, namun arah masih menguat atau naik pada rentang 6.000 - 6.188," tulis Panin Sekuritas, Kamis (17/12/2020).

Sementara itu, Head of Research PT MNC Sekuritas, Edwin Sebayang berpendapat, menjelang diterapkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat di DKI Jakarta berpotensi menekan laju kenaikan IHSG.

Hal ini sudah terlihat sejumlah ratusan ribu tiket penerbangan ke Bali yang dibatalkan karena wajib tes usap atau swab test (PCR). Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mencatat, jumlah transaksi pengembalian tiket wisatawan yang hendak berkunjung ke Bali mencapai Rp 317 miliar.

Jumlah itu berasal dari 133 ribu tiket pesawat. Selain berdampak pada pelaku usaha pariwisata, kebijakan itu juga berpengaruh pada perekonomian Bali. Tak tanggung-tanggung, perkiraan dampaknya pada perekonomian Bali mencapai Rp 967 miliar.

"Ini berdampak kepada emiten penerbangan, yang tentunya diikuti pembatalan ribuan pemesanan kamar hotel, berdampak pada emiten properti dan berdampak pada perekonomian Bali secara keseluruhan," kata Edwin, dalam risetnya.

Di sisi lain, DKI juga akan menerapkan kebijakan wajib rapid antigen ihwal mobilitas orang keluar dan masuk wilayah DKI Jakarta mulai 18 Desember sampai dengan 8 Januari 2020.

Dengan sentimen tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak pada level 6.071-6.163.


[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTIxNzA4NDEwOC0xNy0yMDk2NjcvaWhzZy1oYWRhcGktdWppYW4tYmVyYXQtcHNiYi1rZXRhdC1iaWtpbi1iYW55YWsteWFuZy1nZWxpc2Fo0gEA?oc=5

2020-12-17 01:45:40Z
52782525732493

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Hadapi Ujian Berat, PSBB Ketat Bikin Banyak yang Gelisah - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.