JAKARTA, Investor.id – Pemodal asing merealisasikan penjualan bersih (net buy) senilai Rp 53,54 miliar, meski indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (21/6/2023), ditutup melesat 42,16 poin (0,63%) menjadi 6.702,62.
Baca juga: IHSG Terbang 42 Poin, Lima Saham Ini Melompat
Net sell terbanyak melanda kelima saham berikut ini, yaitu saham PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 75,92 miliar, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 55,74 miliar, PT BTPN Syariah Tbk (BTPS) Rp 54,09 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 51,68 miliar, dan PT Bank Mandiri TbK (BMRI) Rp 33,46 miliar.
Sebaliknya kelima saham ini torehkan pembelian bersih (net buy) oleh investor asing, yaitu saham PT Ace Hardware Tbk (ACES) Rp 68,09 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 42,92 miliar, PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) Rp 42,34 miliar, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 36,09 miliar, dan PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 31,40 miliar.
Advertisement
Baca juga: Presiden Jokowi Berharap Ekonomi Bergerak Lebih Baik Usai Pandemi Covid-19 Dicabut
Lompatan IHSG didukung kenaikan hampir seluruh sektor saham, kecuali saham sektor kesehatant urun 1,25%. Penguatan melanda saham sektor konsumer primer 1,36%, sektor teknologi 1,27%, sektor infrastruktur 1,24%, sektor transportasi 1,12%, dan saham sektor keuangan 0,88%.
Di tengah lompatan IHSG, kelima saham berikut torehkan lonjakan harga PT Singaraja Putra Tbk (SINI) menguat hingga auto reject atas (ARA) dengan kenaikan Rp 305 (25%) menjadi Rp 1.525. Kenaikan juga melanda saham PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) menguat Rp 240 (20,34%) menjadi Rp 1.420, PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk (GOLD) naik Rp 62 (19,38%) menjadi Rp 382, PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) naik Rp 10 (15,87%) menjadi Rp 73, dan PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) menguat Rp 80 (15,84%) menjadi Rp 585.
Baca juga: Sarana Mitra (SMIL) Gandeng HELI Pasarkan Forklift ke Pasar Domestik
Sebaliknya pelemahan melanda kelima saham berikut, yaitu saham PT Dewi Shri Farmindo Tbk (DEWI), PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA), PT Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS), PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYRX), PT Eratex Djaja Tbk (ERTX), dan PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS).
Editor: Parluhutan (parluhutan@investor.co.id)
Dapatkan info hot pilihan seputar ekonomi, keuangan, dan pasar modal dengan bergabung di channel Telegram "Official Investor.ID". Lebih praktis, cepat, dan interaktif. Caranya klik link https://t.me/+ijaEXDjGdL1lZTE1, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Baca Berita Lainnya di GOOGLE NEWS
https://news.google.com/rss/articles/CBMiYWh0dHBzOi8vaW52ZXN0b3IuaWQvbWFya2V0LzMzMjg5OS9tZXNraS1paHNnLXRlcmJhbmctaW52ZXN0b3ItYXNpbmctbGFuanV0LW5ldC1zZWxsLXNhaGFtLWJlcmlrdXTSAQA?oc=5
2023-06-21 10:13:00Z
2166201329
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meski IHSG Terbang, Investor Asing Lanjut Net Sell Saham Berikut - Investor.ID"
Post a Comment