Search

Utang LN RI Tiba-tiba Turun Jadi US$403,1 M, Ini Penyebabnya! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia hingga April 2023 sebesar US$ 403,1 miliar atau turun US$ 200 juta dibandingkan bulan sebelumnya. Tercatat, terbesar berasal dari ULN swasta.

Bank Indonesia mencatat, pada April 2023 ULN pemerintah tetap terkendali, tercatat sebesar US$ 194,1 miliar atau relatif stabil dibandingkan dengan posisi yang bulan sebelumnya yang sebesar US$ 194 miliar.

Secara tahunan posisi ULN pemerintah tumbuh 1,8% (yoy) setelah mengalami kontraksi 1,1% (yoy) pada bulan sebelumnya.

"Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga," jelas Bank Indonesia, dikutip Jumat (16/6/2023).

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN pemerintah mencakup antara lain sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (24,1% dari total ULN pemerintah).

Serta administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,9%), jasa pendidikan (16,8%), konstruksi (14,3%), dan jasa keuangan dan asuransi (10,2%).

"Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN pemerintah," tulis BI.

Sementara itu, pada April 2023 ULN Swasta tercatat sebesar US$ 199,6 miliar, atau turun dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar US$ 199,9 miliar.

Berdasarkan sektor ekonomi, ULN swasta terbesar bersumber dari sektor jasa keuangan dan asuransi, industri pengolahan, pengadaan listrik, gas, uap/air panas, dan udara dingin, serta pertambangan dan penggalian, dengan pangsa mencapai 78,0% dari total ULN swasta.

"ULN swasta juga tetap didominasi oleh ULN jangka panjang dengan pangsa mencapai 75,5% terhadap total ULN swasta," jelas BI.

Untuk diketahui, utang luar negeri pemerintah adalah utang yang dimiliki pemerintah pusat, terdiri dari utang bilateral, multilateral, komersial, supplier, dan SBN yang diterbitkan di luar negeri dan dalam negeri yang dimiliki oleh bukan penduduk.

Sementara itu, utang luar negeri swasta adalah utang luar negeri penduduk kepada bukan penduduk dalam valuta asing atau rupiah berdasarkan perjanjian utang (loan agreement) atau perjanjian lainya, kas dan simpanan milik bukan penduduk, dan kewajiban lainnya kepada bukan penduduk.

ULN swasta meliputi lembaga keuangan dan perusahaan bukan lembaga keuangan. ULN lembaga keuangan terdiri dari bank dan lembaga keuangan bukan bank. Termasuk dalam komponen ULN swasta yakni utang luar negeri yang berasal dari penerbitan surat berharga di dalam negeri yang dimiliki oleh bukan penduduk.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Nah Lho! Utang Luar Negeri Pak Jokowi Naik di Akhir 2022


(cap/cap)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMzA2MTYwOTI5MTUtNC00NDY0ODkvdXRhbmctbG4tcmktdGliYS10aWJhLXR1cnVuLWphZGktdXMtNDAzMS1tLWluaS1wZW55ZWJhYm55YdIBeWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMzA2MTYwOTI5MTUtNC00NDY0ODkvdXRhbmctbG4tcmktdGliYS10aWJhLXR1cnVuLWphZGktdXMtNDAzMS1tLWluaS1wZW55ZWJhYm55YS9hbXA?oc=5

2023-06-16 05:35:03Z
2124591648

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Utang LN RI Tiba-tiba Turun Jadi US$403,1 M, Ini Penyebabnya! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.