PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk tengah disorot karena diduga memoles laporan keuangannya. Pimpinan kedua BUMN karya tersebut sudah dipanggil pihak bursa.
Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna mengaku sudah bertemu dengan direksi kedua BUMN karya tersebut dan sudah mendapatkan penjelasan.
"Kami sudah proses, kami sudah lakukan hearing, kami sudah lakukan follow up dengan permintaan penjelasan. Tentu kita nggak bisa buka di sini, karena masih ada beberapa hal statusnya dalam proses kita ke mereka. Once, kita sampaikan dalam bentuk tertulis," terangnya, saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
Selain itu, pihaknya juga tengah memeriksa laporan keuangan perusahaan yang diduga dipoles. Namun karena masih dalam proses, ia belum dapat menyampaikan detailnya.
"Kami nggak boleh ke substansi ini masih dalam proses, once ada informasi yang perlu mereka sampaikan semua ada di website kita, apa yang kita lakukan, apa yang kita emphasizing," imbuhnya.
Kemudian, saat ditanya lebih lanjut apakah kedua BUMN Karya ini akan diberi sanksi, dirinya juga belum dapat memberikan penjelasan lebih lanjut karena pemeriksaan tersebut belum selesai dilaksanakan.
"Masih proses, informasi kami peroleh dengan ketemu langsung dengan jajaran direksi, kedua kita sudah mengirimkan inquiry, biarkan mereka mendapatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan kemudian tentu bukan perusahaan saja kita panggil pihak terkait," ujarnya.
Sebagai informasi, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo baru saja mengungkap ada dugaan laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dipoles dan tidak sesuai dengan kondisi yang nyata.
"Karena memang di beberapa karya seperti Waskita, seperti WIKA ini memang pelaporan keuangannya juga tidak sesuai dengan kondisi riilnya. Artinya dilaporkan seolah untung bertahun-tahun, padahal cashflow-nya tidak pernah positif sebenarnya," terangnya, beberapa waktu lalu.
"Ini memang ada isu di dalam pelaporan keuangan kita sedang investigasi, sebenarnya apakah memang pelaporan keuangan selama ini riil, apa jangan-jangan perlu restatement," sambungnya.
Tiko melanjutkan, jika ada unsur pidana dalam laporan keuangan maka pihaknya bisa melakukan penuntutan pada manajemen lama yang melaporkan laporan keuangan itu.
Simak Video: Saat Wamen BUMN Buka Laporan Keuangan Waskita-WIKA Tak Sesuai Kenyataan
(ara/ara)https://news.google.com/rss/articles/CBMifGh0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYnVyc2EtZGFuLXZhbGFzL2QtNjc1OTUxMS9iZWktcGFuZ2dpbC1ib3Mtd2Fza2l0YS13aWthLXNvYWwtZHVnYWFuLXBvbGVzLWxhcG9yYW4ta2V1YW5nYW4taGFzaWxueWHSAYABaHR0cHM6Ly9maW5hbmNlLmRldGlrLmNvbS9idXJzYS1kYW4tdmFsYXMvZC02NzU5NTExL2JlaS1wYW5nZ2lsLWJvcy13YXNraXRhLXdpa2Etc29hbC1kdWdhYW4tcG9sZXMtbGFwb3Jhbi1rZXVhbmdhbi1oYXNpbG55YS9hbXA?oc=5
2023-06-07 05:20:29Z
2114226101
Bagikan Berita Ini
0 Response to "BEI Panggil Bos Waskita-WIKA Soal Dugaan Poles Laporan Keuangan, Hasilnya? - detikFinance"
Post a Comment