Ampun! Ini Saham-saham yang Bikin Mood Buyar Kemarin - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0,56% di level 6.077,75 pada perdagangan Rabu (3/2/2021). Indeks sempat mencapai level tertinggi harian 6.137 dan terendah 6.047.

Data perdagangan BEI menunjukkan, investor asing melakukan aksi beli bersih sebanyak Rp 216 miliar di pasar reguler dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 20,57 triliun dan volume perdagangan 23,69 miliar saham.

Terpantau 284 saham melesat, 190 terkoreksi, 152 stagnan.

Dalam hal net buy, digabung dengan pasar nego dan tunai terjadi net buy Rp 4,79 triliun karena ada crossing saham.

Kemarin investor asing diam-diam masuk ke saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO), yang dilakukan beberapa menit jelang penutupan perdagangan.

Investor asing masuk ke saham SIDO melalui broker PT Mandiri Sekuritas (CC) di jam 15:00 WIB, dengan melakukan pembelian sebanyak 63.000.000 lot di harga Rp 720/unit sehingga dana yang digelontorkan mencapai Rp 4,54 triliun.

Broker penjual sendiri merupakan broker yang sama yakni CC sehingga ini merupakan transaksi tutup sendiri alias crossing.

Di tengah penguatan IHSG, ada beberapa saham yang masuk top losers kemarin.

10 Saham Top Losers Rabu (3/2/2021)

1. Aneka Gas Industri (AGII), saham -6,93% Rp 1.410, transaksi Rp 45 M

2. Langgeng Makmur (LMPI), -6,82% Rp 123, transaksi Rp 10 M

3. Tower Bersama (TBIG), -6,75% Rp 2.350, transaksi Rp 330 M

4. Tiga Pilar (AISA), -6,62% Rp 254, transaksi Rp 42 M

5. Bumi Resources (BUMI), -4,76% Rp 60, transaksi Rp 92 M

6. Tjiwi Kimia (TKIM), -3,77% Rp 14.050, transaksi Rp 92 M

7. Antam (ANTM), -3,72% Rp 2.330, transaksi Rp 2,3 T

8. Bukit Asam (PTBA), -3,21% Rp 2.410, transaksi Rp 214 M

9. Barito Pacific (BRPT), -2,62% Rp 1.115, transaksi Rp 133 M

10. Adaro Energy (ADRO), -2,50% Rp 1.170, transaksi Rp 204 M

Saham dengan koreksi terbesar adalah AGII yang menyentuh batas auto reject bawah (ARB). Kabar negatif datang setelah perusahaan milik Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) belum lama ini mencabut investasinya senilai puluhan miliar rupiah di saham AGII.

Manajemen SRTG menyatakan perusahaan melakukan divestasi 17.000.400 saham Aneka Gas pada 20 dan 21 Januari 2021.

Divisi Hukum dan Sekretariat Saratoga, Juan Akbar Indraseno, mengungkapkan bahwa seluruh saham tersebut dijual dengan harga rata-rata Rp 1.950 per saham. Dengan demikian, Saratoga mengantongi dana segar hingga lebih dari Rp 33,15 miliar.

Di sisi lain, terkait dengan beberapa perusahaan yang mengalami ARB, Deputy Head of Research MNC Sekuritas Victoria Venny menilai hal pertama yang perlu dimilik investor adalah harus memahami literasi keuangan yang bagus, sehingga ketika trading saham harus disiplin dan bisa mengatur ekspektasi.

Penetapan presentase ARB sebesar 7% oleh pihak Bursa juga dinilai menjadi hal yang baik.

"Jadi teman-teman untuk cut loss itu ngga masalah, dengan adanya ARB yang jauh lebih cepat terjadinya di hari-hari ini memang membuat ada level-level support [batas bawah] terbaik untuk teman-teman buyback [beli kembali] lagi," katanya.

"Jadi kalau memang sudah punya portofolio kemudian setiap pagi auto untuk order, jadi teman-teman bisa order dengan harapan nantinya akan ada peningkatan kembali saham-saham tersebut, jadi dari pertama kali disiplin tentukan batas wajar untuk cut loss [pangkas kerugian]," katanya dalam Investime, CNBC Indonesia.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMicWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDIwMzIyMzAwNC0xNy0yMjA4OTMvYW1wdW4taW5pLXNhaGFtLXNhaGFtLXlhbmctYmlraW4tbW9vZC1idXlhci1rZW1hcmlu0gEA?oc=5

2021-02-03 23:29:57Z
52782603173951

Bagikan Berita Ini