Reli IHSG Berakhir! Ambles Nyaris 0,5% & ASII Dilego Asing - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa ditutup di zona merah pada perdagangan Selasa (9/2/21), di tengah optimisme stimulus Amerika Serikat (AS) dan sentimen pembentukan induk (holding) pembiayaan mikro.

Indeks acuan bursa nasional tersebut ditutup melemah 0,44% di level 6.181,67 yang dipicu dari aksi profit taking oleh sebagian investor.

Namun, nilai transaksi hari ini sudah mulai membaik, walaupun masih lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata perdagangan harian Januari yang berada di kisaran Rp 23 triliun. Adapun nilai transaksi hari ini mencapai Rp 19 triliun.

Investor asing pun melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 533 miliar di pasar reguler. Namun di pasar tunai dan negosiasi, asing malah melakukan aksi beli bersih (net buy) sebanyak Rp 105 miliar. Terpantau 158 saham menguat, 315 saham terkoreksi, sedangkan sisanya yakni 167 stagnan.

Investor asing melakukan jual bersih (net sell) di saham PT Astra International Tbk (ASII) sebesar Rp 326 miliar dan di saham PT Indofood CBP Tbk (ICBP) sebesar Rp 254 miliar.

Sedangkan pembelian bersih oleh investor asing (net buy) dilakukan di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 699 miliar dan di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 123 miliar.

Saham BBRI menguat setelah muncul rencana penggabungan Bank BRI, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM, untuk membentuk holding ekosistem ultra mikro.

Pembentukan holding ini akan diawali dengan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue Bank BRI.

"Holding dilakukan melalui persetujuan rights issue dari BRI di mana negara akan ambil bagian seluruhnya dengan cara alihkan seluruh sahan Seri B dari PNM dan Pegadaian ke BRI," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR secara virtual.

Dari AS, harapan akan adanya kesepakatan rencana stimulus di AS terus meningkat setelah Senat dan DPR AS meloloskan resolusi anggaran pada Jumat, yang memulai proses rekonsiliasi yang bakal memuluskan Presiden Joe Biden mengeluarkan stimulus senilai US$ 1,9 triliun.

TIM RISET CNBC INDONESIA

[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMic2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDIwOTE1MzAwNy0xNy0yMjIxOTIvcmVsaS1paHNnLWJlcmFraGlyLWFtYmxlcy1ueWFyaXMtMDUtYXNpaS1kaWxlZ28tYXNpbmfSAQA?oc=5

2021-02-09 08:42:37Z
52782610676198

Bagikan Berita Ini