Search

Elon Musk Kembali Pompom Harga Bitcoin, Mayoritas Kripto Naik - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga mata uang kripto (cryptocurrency) kembali menguat pada perdagangan awal pekan Senin (14/6/2021), melanjutkan penguatan pada Minggu (13/6/2021) kemarin.

Berdasarkan data dari Investing pukul 09:00 WIB, harga Bitcoin melesat 9,45% ke level US$ 39.180,80/koin atau setara dengan Rp 555.936.371/koin, Ethereum menguat 3,72% ke US$ 2.501,09/koin (Rp 35.487.966/koin), Binance Coin melonjak 5,16% ke US$ 365,58/koin (Rp 5.187.356/koin).

Berikutnya Litecoin tumbuh 4,8% ke posisi US$ 170,37/koin (Rp 2.417.366/koin), Chainlink terdongkrak 6,44% ke US$ 23,50/koin (Rp 333.441/koin), Ripple menguat 4,48% ke US$ 0,877/koin (Rp 12.442/koin), Cardano terapresiasi 3,55% ke US$ 1,550/koin (Rp 21.993/koin), dan Dogecoin naik 2,92% ke US$ 0,321/koin (Rp 4.557/koin)


Dalam sepekan, mayoritas kripto masih mengalami pelemahan. Hanya Bitcoin saja yang berhasil menguat sepanjang pekan lalu, yakni menguat 6,95%.

Pelemahan kripto paling besar pada pekan lalu terjadi di kripto Chainlink yang ambruk hingga hampir 17% atau lebih tepatnya 16,55%. Sedangkan pelemahan terkecil pada pekan lalu terjadi di kripto Litecoin yang merosot hingga 5,67%.

Ambruknya kripto pada pekan lalu disebabkan oleh semakin kerasnya China terhadap kripto, karena aktivitas penambangan ilegal yang semakin masif di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Sebelumnya, Pemerintahan Presiden Xi Jinping telah melarang segala bentuk aktivitas 'penambangan' dan perdagangan aset kripto karena dinilai sangat fluktuatif serta tidak memiliki fundamental.

Selain itu, 'penambangan' aset kripto juga boros energi karena komputer yang dipakai untuk 'menambang' tidak boleh mati selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu.

Namun, kripto kembali rebound dan menguat pada Minggu akhir pekan kemarin, karana didorong oleh kabar dari CEO Tesla, Elon Musk yang sedang mempertimbangkan kembali transaksi menggunakan Bitcoin.

Musk mengatakan perusahaannya akan melanjutkan transaksi Bitcoin setelah mengkonfirmasi ada penggunaan energi bersih yang wajar oleh para penambang.

"Ketika ada konfirmasi penggunaan energi bersih yang wajar (50%) oleh para penambang dengan tren masa depan yang positif, Tesla akan kembali mengizinkan transaksi bitcoin," kata Musk pada Minggu (13/6/2021), dikutip dari CNBC International.

Pernyataan Musk ini dikatakan sebagai reaksi terhadap komentar dari Magda Wierzycka, CEO manajer aset Sygnia dari Afrika Selatan.

Wierzycka saat itu mengatakan bahwa tweet Musk tentang harga Bitcoin adalah "manipulasi pasar" dan seharusnya memicu penyelidikan oleh Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS).

Musk membantah tuduhan Wierzycka. "Tesla menjual sekitar 10% dari kepemilikan bitcoinnya, untuk mengonfirmasi Bitcoin dapat dilikuidasi dengan mudah tanpa memindahkan pasar," katanya.

Selama kuartal pertama, Tesla menjual "aset digital" senilai US$ 272 juta atau Rp 3,8 triliun (asumsi Rp 14.100/US$). Ini membantunya mengurangi kerugian operasional sebesar US$ 101 juta (Rp 1,4 triliun).

Sebelumnya Tesla mengungkapkan dalam pengajuan SEC pada Februari bahwa mereka membeli Bitcoin senilai US$ 1,5 miliar atau Rp 21,2 triliun. Perusahaan mengatakan akan mulai menerima Bitcoin sebagai metode pembayaran untuk produknya.

Namun, Tesla menghentikan pembelian mobil dengan Bitcoin pada pertengahan Mei. Ini karena kekhawatiran tentang efek penambangan cryptocurrency, yang membutuhkan bank komputer yang kuat, berkontribusi terhadap perubahan iklim.

"Kami prihatin dengan peningkatan pesat penggunaan bahan bakar fosil untuk penambangan dan transaksi Bitcoin, terutama batu bara, yang memiliki emisi terburuk dari bahan bakar apa pun," kata Musk pada Mei lalu.

Komentar Musk tentang cryptocurrency sering membuat harga melonjak atau jatuh, tetapi tampaknya hanya memiliki sedikit efek langsung pada perdagangan Minggu kemarin.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDYxNDA5MTkwOS0xNy0yNTI4MTIvZWxvbi1tdXNrLWtlbWJhbGktcG9tcG9tLWhhcmdhLWJpdGNvaW4tbWF5b3JpdGFzLWtyaXB0by1uYWlr0gEA?oc=5

2021-06-14 02:45:00Z
52782812988206

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Elon Musk Kembali Pompom Harga Bitcoin, Mayoritas Kripto Naik - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.