Search

Market Asing Lepas BCA-Astra, Borong Saham Bank Mandiri & Unilever 28 June 2021 16:50 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan lagi-lagi berakhir ambles pada perdagangan awal pekan Senin (28/6/2021), karena investor khawatir dengan perkembangan pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia yang semakin mengkhawatirkan.

IHSG ditutup ambles 1,38% ke level 5.939,47. Sejak penutupan sesi I hari ini, IHSG tak kunjung kembali ke zona hijau dan terpaksa ditutup di bawah level psikologis 6.000.

Data perdagangan mencatat sebanyak 139 saham naik, 380 saham turun dan 117 lainnya mendatar. Nilai transaksi hari ini naik tipis menjadi Rp 11,5 triliun.


Investor asing tercatat melakukan aksi jual bersih (net sell) di pasar reguler sebesar Rp 221 miliar. Namun di pasar tunai dan negosiasi, asing melakukan pembelian sebanyak Rp 289 miliar.

Dari daftar net sell, asing tercatat melepas setidaknya tiga saham berkapitalisasi besar (big cap) pada hari ini, yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), saham PT Astra International Tbk (ASII), dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Berikut saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini.

Sementara dari daftar net buy, asing juga tercatat mengoleksi setidaknya tiga saham big cap, yakni saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Adapun saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini adalah:

Pergerakan IHSG hari ini cenderung mengikuti pergerakan bursa saham Asia yang secara mayoritas bergerak di zona merah cenderung stagnan pada hari ini.

Tercatat bursa Asia yang sudah ditutup, yakni Nikkei Jepang ditutup turun tipis 0,06%, Hang Seng Hong Kong melemah tipis 0,07%, Shanghai Composite China terkoreksi tipis 0,03%, dan KOSPI Korea Selatan juga turun tipis 0,03%.

Pelemahan IHSG juga terjadi di tengah lonjakan kasus baru Covid-19 ke rekor tertingginya, yakni 21.342 pada Sabtu (26/6/2021), dan relatif masih tinggi di angka 21.095 kemarin. Dus, Kementerian Kesehatan mencatat pasien positif corona berjumlah 2.093.962 orang di Indonesia.

Dalam 14 hari terakhir, rata-rata pasien positif bertambah 13.748 orang per hari. Melonjak lebih dari dua kali lipat dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 6.540 orang setiap harinya. Jumlah kasus aktif tercatat mendekati 200.000 tepatnya 194.776 orang. Ini adalah rekor tertinggi sejak pandemi.

Angka kasus aktif menunjukkan jumlah pasien yang masih dalam perawatan, baik di fasilitas kesehatan maupun karantina mandiri. Data ini menggambarkan seberapa berat beban yang ditanggung sistem pelayanan kesehatan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(chd/chd)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidmh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDYyODE1NTEwOC0xNy0yNTY1MTkvYXNpbmctbGVwYXMtYmNhLWFzdHJhLWJvcm9uZy1zYWhhbS1iYW5rLW1hbmRpcmktdW5pbGV2ZXLSAQA?oc=5

2021-06-28 09:50:00Z
52782835255225

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Market Asing Lepas BCA-Astra, Borong Saham Bank Mandiri & Unilever 28 June 2021 16:50 - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.