Search

Pantau 5 Saham Teknologi Ini, Hijau Saat IHSG Sedang Labil Market - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Lima saham emiten yang terhimpun dalam indeks sektor teknologi atau IDXTECHNO berhasil menguat 1,16%, saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang labil dan sempat ambles ke zona merah pagi ini, Selasa (15/6/2021).

Berikut gerak 5 saham emiten teknologi, pukul 09.18 WIB:

  1. Indointernet (EDGE), saham +19.94%, ke Rp 30.225, transaksi Rp 2 M


  2. IndoSterling Technomedia (TECH), +2,38%, ke Rp 2.150, transaksi Rp 2 M

  3. Zyrexindo Mandiri Buana (ZYRX), +1,79%, ke Rp 570, transaksi Rp 245 M

  4. Hensel Davest Indonesia (HDIT) +0,70%, ke Rp 720, transaksi Rp 142 juta

  5. Multipolar Technology (MLPT), +0,65%, ke Rp 4.630, transaksi Rp 12 M

Berdasarkan data di atas, saham emiten besutan Toto Sugiri EDGE menjadi yang menguat, dengan kenaikan hingga menyentuh auto rejection atas (ARA) 19,94% ke Rp 30.225/saham. Dengan ini saham EDGE sudah menembus ARA selama 3 hari beruntun.

Sebelum 2 kali ambles hingga menyentuh batas auto rejection bawah (ARB) 7% pada 9-10 Juni lalu, saham EDGE menguat 6 kali beruntun. Dalam sepekan saham ini melesat 50,37%, sementara dalam sebulan 'terbang' 156,69%.

Sebelumnya, pada 11 Juni 2021 lalu, investor asing tercatat menggunakan broker PT BCA Sekuritas (SQ) melakukan pembelian sebanyak 1,89 juta lot EDGE di harga Rp 10.495/unit dari investor lokal, yang menggunakan sekuritas yang sama sehingga transaksi ini merupakan transaksi crossing alias tutup sendiri. Tercatat investor asing menggelontorkan dana sebesar Rp 1,99 triliun untuk menebus transaksi ini.

Sejurus dengan itu, menurut keterbukaan informasi di bursa, Digital Edge Hongkong Limited yang sebelumnya menjadi pemegang saham minoritas, mengambil alih EDGE dan saat ini menjadi pemegang saham minoritas setelah transaksi.

Tercatat sebelum transaksi per tanggal 10 Juni 2021, Otto Sugiri menjadi pengendali dengan kepemilikan 38,9%, selanjutnya Han Arming Hanafia menguasai 17,5%, Bing Moniaga 15,10%, Digital Edge sebesar 12,10%, dan masyarakat sebesar 7,9%.

Sedangkan per 11 Juni 2021 kepemilikan saham berubah, di mana kepemilikan Digital Edge Hong Kong berubah menjadi 59,10%, Sedangkan Han Arming Hanafia turun menjadi hanya menguasai 7,45%, Kepemilikan Bing Moniaga turun menjadi 6,44%, dan kepemilikan Otto Sugiri menjadi hanya 16,56%.

Di posisi kedua ada saham TECH yang naik 2,38% ke Rp 2.150/saham. Ini adalah kenaikan ketiga kali beruntun, atau sejak Jumat (11/6) pekan lalu. Dalam seminggu saham TECH melompat 10,43%.

Selain itu, ada saham emiten Grup Lippo, MLPT yang naik 0,65% ke Rp 4.630/saham. Pada awal perdagangan pagi ini, saham MLPT sempat naik 18,48% ke level Rp 5.350/saham.

Asal tahu saja, BEI mengumumkan untuk mencabut penghentian sementara perdagangan saham MLPT sejak sesi pertama perdagangan pagi ini.

Seperti diketahui, BEI menghentikan sementara perdagangan saham MLPT sejak sesi pertama perdagangan Senin (14/5).

Adapun IHSG kembali terkoreksi 0,44% ke Rp 6.053,521, melanjutkan tren pelemahan sejak 2 perdagangan sebelumnya. Sementara, indeks IDXTECHNO naik 1,59% dari posisi hari sebelumnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]

(adf/adf)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMid2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDYxNTA5MzQzMC0xNy0yNTMxMzcvcGFudGF1LTUtc2FoYW0tdGVrbm9sb2dpLWluaS1oaWphdS1zYWF0LWloc2ctc2VkYW5nLWxhYmls0gEA?oc=5

2021-06-15 02:49:23Z
52782814261624

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Pantau 5 Saham Teknologi Ini, Hijau Saat IHSG Sedang Labil Market - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.