Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas dunia turun tipis pada perdagangan pagi ini. Sepertinya investor mengambil untung dengan menjual kontrak emas, yang harganya memang naik akhir-akhir ini.
Pada Selasa (9/11/2021) pukul 05:19 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.823,7/troy ons. Turun tipis 0,05% dari hari sebelumnya.
Kemarin, harga emas ditutup di US$ 1.824,55/troy ons, naik 0,43% dari posisi akhir pekan lalu. Ini membuat harga sang logam mulia naik selama tiga hari perdagangan beruntun. Selama tiga hari tersebut, harga naik 3,11%.
Oleh karena itu, wajar saja investor ingin mencairkan cuan tersebut. Aksi ambil untung (profit taking) ini membuat harga terkoreksi.
Halaman Selanjutnya --> Harga Emas Masih Bisa Naik Lagi
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiaGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMTEwOTA1MzcwNS0xNy0yODk5ODcvZG9sYXIta3VyYW5nLWphbXUta3VhdC1zYWF0bnlhLWJvcm9uZy1lbWFz0gEA?oc=5
2021-11-08 23:30:00Z
CAIiEMq9aVK2CzfZLd8t-nR6ESgqMwgEKioIACIQ_AkAW4K1GN2Prix5sHK-pioUCAoiEPwJAFuCtRjdj64sebByvqYwzNCWBw
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dolar Kurang 'Jamu Kuat', Saatnya Borong Emas! - CNBC Indonesia"
Post a Comment