Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona hijau pada perdagangan Rabu (17/11/2021), menyusul penguatan bursa saham Wall Street semalam.
Indeks bursa saham acuan nasional tersebut ditutup menguat 0,37% ke level 6.675,80. Pada pembukaan perdagangan sesi I hari ini, IHSG dibuka menguat 0,25% ke level 6.667,862. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG tak sedikitpun menyentuh teritori negatif.
Data perdagangan mencatat nilai transaksi hari ini kembali naik menjadi Rp 14,97 triliun. Sebanyak 241 saham menguat, 281 saham melemah dan 145 lainnya mendatar. Investor asing kembali masuk ke pasar saham RI, di mana asing mencatatkan pembelian bersih (net buy) sebesar Rp 320 miliar di pasar reguler.
Asing tercatat mengoleksi empat saham berkapitalisasi pasar besar (big cap) pada hari ini, yakni PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Astra International Tbk (ASII), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Selain mengoleksi empat saham big cap, asing juga tercatat mengoleksi saham emiten pertambangan batu bara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan saham emiten perusahaan ritel dan distribusi perangkat elektronik telekomunikasi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA).
Berikut saham-saham yang dikoleksi oleh investor asing pada hari ini.
|
Sedangkan dari penjualan bersih, asing tercatat melepas dua saham big cap, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Selain melepas saham TLKM dan UNVR, asing juga melepas saham emiten batu bara PT Adaro Energy Tbk (ADRO), saham produsen Semen Gresik PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), saham startupe-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA), dan saham emiten menara Telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
Adapun saham-saham yang dilepas oleh investor asing pada hari ini adalah:
|
Sentimen positif datang dari belahan bumi barat, di mana bursa saham AS, Wall Street semalam kompak ditutup menguat. Ketiga indeks saham AS yakni Dow Jones, S&P 500 dan Nasdaq menguat lebih dari 0,1% karena didukung oleh data pertumbuhan ritel yang ciamik.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) hari ini akan memulai Rapat Dewan Gubernur (RDG) hingga Kamis (18/11) besok, dan akan menjadi perhatian pelaku pasar.
Hasil polling Reuters menunjukkan BI diperkirakan akan kembali menahan suku bunga, setidaknya hingga akhir tahun depan dan tetap memperhatikan arah kebijakan moneter bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed).
Sejak pandemi penyakit virus corona (Covid-19) melanda, BI sudah memangkas suku bunga sebesar 150 basis poin menjadi 3,5% yang merupakan rekor terendah dalam sejarah.
Dengan inflasi yang rendah dan nilai tukar rupiah yang cenderung stabil meski The Fed sudah melakukan pengurangan pembelian obligasinya atau tapering, maka tekanan bagi BI untuk menaikkan suku bunga bisa dikatakan nihil.
Dari sisi kebijakan sendiri seharusnya tidak ada surprise yang membuat pasar bergejolak sehingga mendukung penguatan IHSG.
TIM RISET CNBC INDONESIA
[Gambas:Video CNBC]
(chd/chd)
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiemh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMTExNzE2NDIzNi0xNy0yOTIzMDMvYXNpbmctbWFzdWstcnAtMzIwLW0taW5pLTUtc2FoYW0teWFuZy1wYWxpbmctYmFueWFrLWRpYm9yb25n0gF-aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjExMTE3MTY0MjM2LTE3LTI5MjMwMy9hc2luZy1tYXN1ay1ycC0zMjAtbS1pbmktNS1zYWhhbS15YW5nLXBhbGluZy1iYW55YWstZGlib3JvbmcvYW1w?oc=5
2021-11-17 10:31:37Z
1115207062
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Asing Masuk Rp 320 M, Ini 5 Saham yang Paling Banyak Diborong - CNBC Indonesia"
Post a Comment