Search

Mobil-mobil Listrik China di RI Tak Pakai Baterai Nikel, Gunakan LFP - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia --

Mobil-mobil listrik merek China yang dijual di Indonesia saat ini tak ada satu pun yang menggunakan baterai berbahan baku nikel. Berdasarkan spesifikasi di situs masing-masing, semua mobil listrik mulai dari Wuling sampai yang terbaru BYD, memakai LFP (Lithium Ferro-Phosphate/LifePO4).

Dua model Wuling, Air EV dan Binguo EV, menggunakan baterai LFP. Keduanya adalah mobil listrik yang mendapatkan subsidi diskon PPN dari pemerintah lantaran diproduksi di dalam negeri dengan TKDN lebih dari 40 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil listrik China lain yang memakai LFP adalah MG 4 EV dan MG ZS EV. Sama seperti produk Wuling, keduanya juga menerima subsidi karena memenuhi syarat diproduksi lokal.

Satu-satunya mobil listrik Neta, V, juga menggunakan LFP. Saat ini V masih diimpor dari China dan akan diproduksi lokal pada tahun ini.

ADVERTISEMENT

Sementara itu mobil listrik jenis komersial pertama di dalam negeri, DFSK Gelora E, juga memakai LFP.

BYD yang pekan lalu mengumumkan kehadirannya juga menggunakan LFP pada ketiga model mobil listrik yang dijual di dalam negeri, yakni Atto 3, Dolpin dan Seal.

Dibahas di debat cawapres

Isu tentang LFP dan nikel marak dibicarakan usai disinggung calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka ketika bertanya dalam Debat Cawapres ke cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Gibran menganggap Cak Imin antinikel, menyinggung soal tim suksesnya yang sering menggaungkan LFP, menyatakan pernyataan Tesla tak pakai nikel adalah kebohongan publik dan mengatakan membahas LFP sama saja mempromosikan produk China.

Menurut Gibran Indonesia yang merupakan produsen nikel terbesar sedunia adalah kekuatan daya tawar besar.

Cak Imin mengatakan setuju potensi sumber daya alam Indonesia harus dipromosikan, walau demikian dia menyinggung soal eksplorasi nikel yang 'ugal-ugalan' dan hilirisasi tanpa mempertimbangkan dampak ekologi, sosial dan buruh.

Sebagian besar model mobil listrik Tesla saat ini memakai LFP dan sebagian lainnya, seperti Cybertruck, memakai nikel alias nickel-cobalt-manganese (NCM).

Baterai jenis LFP, walau ditemukan di Amerika Serikat, banyak dikembangkan di China, termasuk oleh BYD yang merupakan salah satu pemasok baterai LFP ke Tesla.

Pengertian LFP dan NCM sebenarnya merujuk pada jenis bahan baku katoda baterai listrik, besi atau nikel. Sedangkan keduanya sama-sama memanfaatkan lithium.

LFP saat ini mulai menanjak populer lantaran dianggap murah, keamanan lebih tinggi, kurang beracun, tahan temperatur tinggi dan bisa dipakai lebih lama.

Sedangkan keunggulan NMC adalah kepadatan energi yang besar untuk jarak tempuh lebih jauh, bisa dikemas lebih ringkas dan ringan, serta voltasenya rendah.

(fea)

[Gambas:Video CNN]

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMihAFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL290b21vdGlmLzIwMjQwMTIyMTUzMTQ3LTYwMy0xMDUyOTAyL21vYmlsLW1vYmlsLWxpc3RyaWstY2hpbmEtZGktcmktdGFrLXBha2FpLWJhdGVyYWktbmlrZWwtZ3VuYWthbi1sZnDSAYgBaHR0cHM6Ly93d3cuY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9vdG9tb3RpZi8yMDI0MDEyMjE1MzE0Ny02MDMtMTA1MjkwMi9tb2JpbC1tb2JpbC1saXN0cmlrLWNoaW5hLWRpLXJpLXRhay1wYWthaS1iYXRlcmFpLW5pa2VsLWd1bmFrYW4tbGZwL2FtcA?oc=5

2024-01-22 10:00:42Z
CBMihAFodHRwczovL3d3dy5jbm5pbmRvbmVzaWEuY29tL290b21vdGlmLzIwMjQwMTIyMTUzMTQ3LTYwMy0xMDUyOTAyL21vYmlsLW1vYmlsLWxpc3RyaWstY2hpbmEtZGktcmktdGFrLXBha2FpLWJhdGVyYWktbmlrZWwtZ3VuYWthbi1sZnDSAYgBaHR0cHM6Ly93d3cuY25uaW5kb25lc2lhLmNvbS9vdG9tb3RpZi8yMDI0MDEyMjE1MzE0Ny02MDMtMTA1MjkwMi9tb2JpbC1tb2JpbC1saXN0cmlrLWNoaW5hLWRpLXJpLXRhay1wYWthaS1iYXRlcmFpLW5pa2VsLWd1bmFrYW4tbGZwL2FtcA

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mobil-mobil Listrik China di RI Tak Pakai Baterai Nikel, Gunakan LFP - CNN Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.