Kekayaan konglomerat ternama Indonesia, Prajogo Pangestu turun US$ 11,4 miliar atau setara Rp 177 triliun (kurs Rp 15.532) dalam satu hari. Hal itu seiring dengan anjloknya saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan Chandra Asri Pacific (TPIA) yang menjadi koleksinya.
Dilansir dari Forbes, Kamis (11/1/2024), kekayaan Prajogo Pangestu kini mencapai US$ 42,1 miliar atau Rp 653,89 triliun, turun dari US$ 53,5 miliar pada beberapa hari lalu. Kekayaan itu membuatnya berada di urutan ke-5 orang terkaya di Indonesia.
"Baik BREN dan TPIA berada dalam area overbought dan saham-sahan jatuh ketika investor melihat peluang untuk mengambil keuntungan," kata Analis Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibnutama menilai harga saham kedua perusahaan itu saat ini terlalu tinggi, meskipun prospeknya menjanjikan berdasarkan rencana ekspansi mereka. Diperkirakan saham tersebut akan rebound pada akhir kuartal I-2024 masing-masing menjadi Rp 5.300 dan 6.800.
Komisaris Independen Barito Pacific, Henky Susanto mengatakan penurunan saham tersebut disebabkan oleh dinamika pasar seiring dengan anjloknya IHSG.
"Dari segi perkembangan bisnis dan keuangan, kami masih mengalami kemajuan dan memiliki dana yang cukup," kata Susanto.
Selain BREN dan TPIA, saham penambang batu bara Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) juga sempat terpuruk dan ditangguhkan perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). Harga terakhir diperdagangkan Rp 13.425, meningkat 49 kali lipat dari harga pencatatannya pada Maret 2023.
Pekan lalu, Petrindo Jaya Kreasi mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi lebih dari sepertiga kontraktor pertambangan Petrosea senilai Rp 940 miliar. Petrosea dimiliki oleh Caraka Reksa Optima (CRO), sebuah konsorsium yang pemilik manfaatnya termasuk pengusaha Hapsoro Sukmonohadi, suami dari Ketua DPR RI Puan Maharani.
Petrindo Jaya Kreasi akan meminta persetujuan akuisisi tersebut kepada pemegang saham melalui rapat umum luar biasa (RUPSLB) bulan depan. Harga akuisisi Rp 2.471 per saham itu diskon 50% dari harga pasar Petrosea 5.550 per saham.
Alhasil, harga saham Petrosea semakin terpuruk hingga ke level 4.540 per saham pada pekan ini. "Harga Petrosea mengikuti tren penurunan yang dialami perusahaan Prajogo Pangestu lainnya dan sebagai respons terhadap diskon harga akuisisi," ucap Ibnutama.
Simak juga Video 'Valuasi Platform X Anjlok 71 Persen Sejak Diakuisisi Elon Musk':
https://news.google.com/rss/articles/CBMie2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWVrb25vbWktYmlzbmlzL2QtNzEzNjUyNC9rZWtheWFhbi1hbmpsb2stcHJham9nby1wYW5nZXN0dS1rZWhpbGFuZ2FuLXJwLTE3Ny10LWRhbGFtLXNlaGFyadIBf2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWVrb25vbWktYmlzbmlzL2QtNzEzNjUyNC9rZWtheWFhbi1hbmpsb2stcHJham9nby1wYW5nZXN0dS1rZWhpbGFuZ2FuLXJwLTE3Ny10LWRhbGFtLXNlaGFyaS9hbXA?oc=5
2024-01-11 09:53:15Z
CBMie2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWVrb25vbWktYmlzbmlzL2QtNzEzNjUyNC9rZWtheWFhbi1hbmpsb2stcHJham9nby1wYW5nZXN0dS1rZWhpbGFuZ2FuLXJwLTE3Ny10LWRhbGFtLXNlaGFyadIBf2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYmVyaXRhLWVrb25vbWktYmlzbmlzL2QtNzEzNjUyNC9rZWtheWFhbi1hbmpsb2stcHJham9nby1wYW5nZXN0dS1rZWhpbGFuZ2FuLXJwLTE3Ny10LWRhbGFtLXNlaGFyaS9hbXA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kekayaan Anjlok, Prajogo Pangestu Kehilangan Rp 177 T dalam Sehari - detikFinance"
Post a Comment