Search

Maaf! Harga Emas di Pegadaian Rontok, Harapan Cuan Pupus - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan yang dijual di Pegadaian mayoritas melemah pada perdagangan Selasa (20/10/2020) setelah ijo royo-royo awal pekan kemarin. Pegadaian menjual 3 jenis emas Antam, dan emas UBS berbagai satuan, sayangnya tidak ada satupun yang menguat, dan hanya beberapa yang stagnan.

Melansir data dari situs resmi Pegadaaian, emas Antam standar mayoritas turun, hanya satuan 10 dan 500 gram yang stagnan. Penurunanan terbesar 0,32% terjadi di satuan 1.000 gram yang hari ini dibanderol Rp 982.059.000/batang.

Emas Antam retro hari ini tidak ada yang selama, semua mengalami penurunan. Satuan terkecil 0,5 gram dibanderol Rp 468.000/batang, turun 0,21%. Sementara satuan terbesar, 100 gram, juga turun 0,21% ke Rp 97.012.000/batang.


Emas Antam retro merupakan emas kemasan lama, dimana keping emas dan sertifikatnya terpisah. Emas retro ini terakhir kali diproduksi pada tahun 2018. Emas retro juga menjadi jenis emas Antam yang paling sering naik-turun.

Kemudian emas Antam batik satuan 0,5 gram turun 0,31% ke Ro 653.000/batang dan satuan 1 gram 0,25% ke Rp 1.212.000/batang.

Emas batik merupakan jenis emas Antam yang paling mahal di bandingkan jenis standard dan retro. Pegadaian hanya menjual emas Antam batik satuan 0,5 gram dan 1 gram.

Terakhir, emas UBS kali ini yang paling boncos, turun di semua satuan dengan persentase yang cukup signifikan. Satuan 0,5 gram mencatat penurunan paling dalam, 0,89%, ke Rp 554.000/batang.

Berikut daftar lengkap harga emas yang dijual di Pegadaian beserta perubahannya.


[Gambas:Video CNBC]

(pap/pap)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL2ludmVzdG1lbnQvMjAyMDEwMjAxMTIxMjctMjEtMTk1NjIwL21hYWYtaGFyZ2EtZW1hcy1kaS1wZWdhZGFpYW4tcm9udG9rLWhhcmFwYW4tY3Vhbi1wdXB1c9IBAA?oc=5

2020-10-20 05:42:00Z
52782437920807

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Maaf! Harga Emas di Pegadaian Rontok, Harapan Cuan Pupus - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.