Terungkap! BUMN Ini yang Paling Sengsara Kena Efek Covid-19 - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memaparkan sejumlah perusahaan pelat merah yang mengalami kesulitan akibat pandemi virus corona (Covid-19).

Paling tidak ada tiga kelompok BUMN yang paling tertekan akibat merebaknya virus corona, yakni energi, pariwisata, dan infrastruktur.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan kelompok pertama adalah dari perusahaan pelat merah dari sektor energi.

Kartika menjelaskan selama pandemi Covid-19 terjadi penurunan konsumsi energi, baik listrik maupun BBM. Itu membuat BUMN seperti PT PLN dan PT Pertamina terpukul.

"Jadi di seluruh BUMN paling terdampak di energi, sebagai contoh PLN, Pertamina mengalami penurunan konsumsi bahan bakar maupun konsumsi listrik sangat terasa jauh dibandingkan konsumsi saat normal," kata Kartika dalam acara Capital Market Summit & Expo 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Kelompok kedua adalah BUMN dari sektor pariwisata, membuat maskapai pelat merah seperti PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dan hotel-hotel BUMN ikut merasakan dampak negatifnya.

Kelompok berikutnya adalah sektor infrastruktur.

"Dan kemudian juga kepada sektor infrastruktur, khususnya terkait dengan infrastruktur transportasi, di sini ada perusahaan-perusahaan seperti Kereta Api Indonesia [KAI], Jasa Marga, Waskita Karya yang mengelola jalan tol, ini terdampak secara signifikan," paparnya.

Kartika menjelaskan traffic pengguna layanan KAI di masa pandemi COVID-19 ini hanya di kisaran 15% dibandingkan kondisi sebelum pandemi Covid-19.

"Masih sangat lambat karena memang masyarakat untuk naik transportasi umum masih jauh lebih rendah dibandingkan kondisi pre-Covid," tambahnya.

"Kalau kita lihat di toll road ada berita positif bahwa transportasi darat sudah mulai menggeliat dan saat ini traffic di darat sudah capai di atas 50% terutama di trans Jawa dan trans Sumatera, jadi ini kira harapkan menjadi pertanda bahwa masyarakat mulai beraktivitas baik untuk bisnis maupun untuk wisata," tambah mantan Dirut Bank Mandiri ini.

[Gambas:Video CNBC]

(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)

https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIwMTAyMDExNDUxMy0xNy0xOTU2NDAvdGVydW5na2FwLWJ1bW4taW5pLXlhbmctcGFsaW5nLXNlbmdzYXJhLWtlbmEtZWZlay1jb3ZpZC0xOdIBAA?oc=5

2020-10-20 05:09:14Z
52782438126150

Bagikan Berita Ini