PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menawarkan karyawannya untuk pensiun dini. Tawaran tersebut diumumkan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19) yang sedang menghantam bisnis maskapai.
Berikut ini beberapa informasi terkait kebijakan Garuda Indonesia menawarkan pensiun dini:
1. Diumumkan 19 Mei
Presiden Asosiasi Pilot Garuda (APG) Muzaeni menerangkan tawaran tersebut disampaikan pada 19 Mei 2021 kepada para karyawan.
"(Tawaran pensiun dini diumumkan) tanggal 19 Mei siang, jam 14.00," kata dia kepada detikcom, Jumat (21/5/2021).
Tawaran pensiun dini ditujukan kepada seluruh karyawan, tak hanya pilot.
"(Tawaran pensiun dini) nggak kepada pilot (saja) tetapi kepada seluruh karyawan," tambahnya.
2. Karyawan Resah
Pihaknya dari asosiasi tidak dalam posisi setuju atau menolak rencana restrukturisasi Garuda Indonesia. Tapi pihaknya menekankan agar manajemen tidak melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sepihak.
"Silakan restrukturisasi karena memang situasi dan kondisi kayak begini. Tapi permintaan kami harus tidak ada PHK sepihak, karena kalau ada PHK sepihak itu menyalahi aturan. Makanya karena kami dari asosiasi atau dari serikat itu memberikan statement itu ya itulah yang diambil oleh manajemen bahwasanya pensiun dini," jelasnya.
Atas tawaran Garuda Indonesia, Muzaeni menyebut beberapa karyawan kelihatannya menerima untuk pensiun dini. Tapi sebagian besar masih resah.
"Yang banyak sih pada bimbang, bingung, atau mungkin bahasanya resah lah gimana nih sebenarnya, itu yang sedang kami lakukan konsolidasi bersama rekan-rekan yang lain," tambah dia.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra buka suara di halaman berikutnya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMiY2h0dHBzOi8vZmluYW5jZS5kZXRpay5jb20vYnVyc2EtZGFuLXZhbGFzL2QtNTU3NzcyOS80LWZha3RhLWthcnlhd2FuLWdhcnVkYS1kaXRhd2Fya2FuLXBlbnNpdW4tZGluadIBAA?oc=5
2021-05-21 11:00:26Z
52782774593057
Bagikan Berita Ini
0 Response to "4 Fakta Karyawan Garuda Ditawarkan Pensiun Dini - detikFinance"
Post a Comment