Search

Fakta di Balik Mundurnya 1.400 Karyawan Bank KB Bukopin - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Kabar bahwa sebanyak 1.400 karyawan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP) beramai-ramai mengundurkan diri alias resign massal terbilang cukup mengejutkan.

Pasalnya, bank bersandi BBKP itu belum lama ini kedatangan Kookmin Bank, salah satu bank terbesar di Korea Selatan, sebagai investor baru sekaligus pemegang saham pengendali perseroan.

Jumlah karyawan yang mengundurkan diri tersebut setara 30% dari keseluruhan karyawan. Resign massal itu membuat komposisi karyawan Bank KB Bukopin hanya tersisa tinggal 4.800 karyawan saja.


Sebagai pemegang saham pengendali baru, Kookmin Bank menguasai kepemilikan atas 67% saham Bank KB Bukopin.

Apa pangkal penyebab karyawan melakukan resign massal itu?

Menurut Presiden Direktur Bank KB Bukopin, Chang Su Choi, perseroan gencar melakukan transformasi, termasuk dari sisi perampingan jumlah sumber daya manusia (SDM).

Dia menjelaskan, saat ini perseroan fokus pertumbuhan berbasis teknologi dan mengembangkan ekosistem IT. Salah satu yang dilakukan adalah melalui transformasi SDM dengan program penawaran pengakhiran hubungan kerja secara sukarela.

Program ini merupakan program bagi semua karyawan, semua dapat berpartisipasi, tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia, dan nasabah diklaim mendapat kompensasi lebih baik.

Choi mengatakan, perusahaan memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih untuk mengikuti program ini, yakni memberikan manfaat finansial dan non finansial dengan kompensasinya.

"Perusahaan sangat memperhatikan tiap karyawan yang memilih mengikuti program ini, maka dari itu, perusahaan tetap memberikan fasilitas asuransi kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga 6 bulan ke depan," katanya, dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (26/1/2022). 

Selain itu menurut dia, perusahaan juga memberikan pembekalan melalui pelatihan yang bisa diikuti oleh karyawan yang mengikuti program tersebut.

Terkait dengan akan berkurangnya karyawan ini, Choi meyakinkan bahwa hal ini tidak akan mengganggu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah.

"Fokus kami adalah pelayanan nasabah. Maka pada kesempatan ini, dapat kami pastikan bahwa operasional dan pelayanan nasabah tidak akan terpengaruh," tandasnya.

Berdasarkan publikasi laporan keuangan perusahaan sampai dengan periode 30 September 2021, perseroan tercatat masih membukukan kerugian bersih senilai Rp 361,02 miliar dengan kerugian operasional Rp 78,60 miliar.

Tercatat, bank bersandi BBKP ini menyalurkan kredit sebesar Rp 53,93 triliun sampai dengan September 2021, turun 5% dari periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 56,87 triliun. Sedangkan, dana pihak ketiga (DPK) perseroan tercatat tumbuh 28% menjadi Rp 56,47 triliun.

Pada perdagangan Rabu ini, terpantau harga saham BBKP kembali anjlok sebesar 3,31% ke level Rp 234 per saham dengan nilai kapitalisasi pasar Rp 15,84 triliun.

Pelemahan itu menandai koreksi dalam empat hari beruntun sejak Jumat akhir pekan lalu (21/1/2022). Sehingga, dalam sepekan terakhir ini, harga saham BBKP sudah terjerembab 10%.


[Gambas:Video CNBC]

(sys/vap)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIyMDEyNjE0Mjg1MS0xNy0zMTA2MjUvZmFrdGEtZGktYmFsaWstbXVuZHVybnlhLTE0MDAta2FyeWF3YW4tYmFuay1rYi1idWtvcGlu0gF4aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbWFya2V0LzIwMjIwMTI2MTQyODUxLTE3LTMxMDYyNS9mYWt0YS1kaS1iYWxpay1tdW5kdXJueWEtMTQwMC1rYXJ5YXdhbi1iYW5rLWtiLWJ1a29waW4vYW1w?oc=5

2022-01-26 07:39:37Z
1263230739

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fakta di Balik Mundurnya 1.400 Karyawan Bank KB Bukopin - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.