Search

Bos Pertamina Ungkap Bisnis Baru ASEAN: Perdagangan Karbon! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati dalam Asean Indo-Pacific Forum 2023, Rabu (6/9/2023) ini memaparkan arah bisnis energi ke depan, yakni mengenai perdagangan karbon. Harapannya, hal tersebut bisa dikolaborasikan dengan negara-negara ASEAN.

Nicke menyebutkan bahwa pemerintah Indonesia sendiri sudah membuat regulasi baru berkenaan dengan perdagangan karbon tersebut dalam hal ini adalah Peraturan OJK Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon (POJK Bursa Karbon).

Hanya memang, saat ini Indonesia, kata Nicke, sedang dalam proses pengembangan penyimpanan karbon atau Carbon Capture Ulitisation and Storage (CCUS)

"Mekanisme perdagangan karbon menjadi salah satu kolaborasi yang dapat kita ciptakan di ASEAN Indo-Pacifik. Saat ini kita memiliki mekanisme penandaan karbon regional. Jadi, uangnya berasal dari mekanisme pajak karbon," terang Nicke, Rabu (6/9/2023).

Nicke menyebutkan, transisi energi bukan hanya peralihan dari energi fosil ke energi baru terbarukan, melainkan juga memberdayakan energi kotor tersebut. "Kita hanya perlu melakukan transisi yang teratur dan terjangkau. Jadi usulan kami ke JETP juga memasukkan inisiatif dekarbonisasi ke dalam JETP," tandas Nicke.

Di sisi lain, Nicke juga menjabarkan bahwa Indonesia berpotensi memiliki penyimpanan CO2 atau karbon dioksida hingga mencapai sebesar 400 Giga Ton.

Oleh sebab itu, Pertamina sebagai perusahaan migas pelat merah memiliki inisiatif untuk mengembangkan Carbon Capture Ulitisation and Storage (CCUS) serta inisiatif Nature Based Solutions (NBS).

"Studi kami menemukan bahwa, kami memiliki kapasitas penyimpanan karbon dioksida sebesar 400 Giga Ton yang sudah kami mulai tahun lalu, kami menyuntikkan karbon dari satu blok kami di blok Subang, suntik salah satu blok kami yang dekat lokasi dan berhasil melalui injeksi karbon tersebut," ungkap Nicke.


[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Menko Airlangga & Menteri ASEAN Bahas 5 Isu Jelang KTT ASEAN


(pgr/pgr)

Adblock test (Why?)


https://news.google.com/rss/articles/CBMidGh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMzA5MDYxMjM0MzctNC00Njk4MjYvYm9zLXBlcnRhbWluYS11bmdrYXAtYmlzbmlzLWJhcnUtYXNlYW4tcGVyZGFnYW5nYW4ta2FyYm9u0gF4aHR0cHM6Ly93d3cuY25iY2luZG9uZXNpYS5jb20vbmV3cy8yMDIzMDkwNjEyMzQzNy00LTQ2OTgyNi9ib3MtcGVydGFtaW5hLXVuZ2thcC1iaXNuaXMtYmFydS1hc2Vhbi1wZXJkYWdhbmdhbi1rYXJib24vYW1w?oc=5

2023-09-06 05:42:47Z
2386616987

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Bos Pertamina Ungkap Bisnis Baru ASEAN: Perdagangan Karbon! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.