Search

Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Naikkan Harga BBM Premium

Fahmy melanjutkan, keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang membatalkan rencana kenaikan Premium sudah tepat. Sebab, apabila ini dbiarkan naik secara otomatis maka akan memberatkan masyarakat menegah ke bawah.

"(Kalau naik) ini akan berpengaruh langsung dalam daya beli rakyat, ini akan berpengaruh kepada inflasi dan rakyat kecil, karena harga-harga akan naik. Yang kemudian pemerintah membatalkan tidak jadi naik sebagai indikasi bahwa Jokowi lebih mementingkan rakyat kecil daripada Pertamina," kata dia.

Meski diakui sudah tepat, namun dirinya menyarankan agar pemerintah tidak terus menahan harga Premium. Paling tidak hingga 2019 mendatang, pemerintah sudah mempunyai keputusan untuk menaikan harga Premium. Dengan kata lain, mempertimbangkan juga harga minyak dunia yang terus merangkak naik.

"Tidak bisa selamanya tidak dinaikkan. Apa yang jadi batas? Yang jadi batas adalah harga minyak dunia kalau sekarang masih USD 83 saya kira Pertamina masih mampulah untuk menahan tadi. Tapi kalau harga minyak udah 100 USD maka bebannya akan berat sekali," jelasnya.

Fahmy Menambahkan saat kenaikan harga minyak dunia mencapai USD 100 per barel secara dampak maka akan memberatkan keuangan Pertamina dan akan menjadi beban Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan ditambah naiknya harga solar.

"Karena pemerintah akan menambah untuk subsidi solar gitu ya dalam jumlah yang besar. Saya setuju ini tidak dinaikkan tapi ada batasnya. Sampai cut offnya itu USD 100 mau tidak mau ya harus naik," lanjutnya.

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://m.liputan6.com/bisnis/read/3666654/hal-yang-harus-dipertimbangkan-saat-naikkan-harga-bbm-premium

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Hal yang Harus Dipertimbangkan Saat Naikkan Harga BBM Premium"

Post a Comment

Powered by Blogger.