Search

GMF Aero Asia Kantongi Laba USD 26,97 Juta

Liputan6.com, Jakarta - PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk (GMFI) mencatatkan pendapatan menguat tipis hingga sembilan bulan pertama 2018. 

Mengutip laporan keuangan yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (1/11/2018), PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk  membukukan pendapatan naik tipis 7,7 persen dari USD 310,53 juta hingga September 2017 menjadi USD 334,69 juta hingga September 2018.

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk turun 29,29 persen dari USD 38,15 juta hingga September 2017 menjadi USD 26,97 juta.

Perseroan membukukan kenaikan beban hingga akhir kuartal III 2018. Beban pegawai naik tipis 7,1 persen dari USD 83,53 juta hingga akhir September 2017 menjadi USD 89,47 juta.

Beban material perseroan naik menjadi USD 76,79 juta hingga akhir kuartal III 2018 dari posisi USD 60,27 juta. Beban operasional naik menjadi USD 43,59 juta hingga akhir September 2018 dari periode sama tahun sebelumnya USD 40,08 juta.

Selain itu, perseroan kantongi kenaikan penghasilan bunga menjadi USD 682.877 hingga akhir September 2018. Keuntungan lain-lain naik menjadi USD 7,99 juta hingga akhir September 2018 dari posisi USD 2,46 miliar.  Perseroan membukukan laba usaha turun 32,40 persen menjadi USD 37,29 juta hingga akhir September 2018.             

Adapun dalam keterangan tertulis, pendapatan perseroan didukung  oleh sector Repair & Overhaul yang meningkat 14,1 persen. Pergeseran konsentrasi bisnis sudah mulai dilakukan oleh GMF. 

Direktur Utama GMF, Iwan Joeniarto, mengatakan  pada kuartal III 2018, jumlah pengerjaan perawatan mesin pesawat meningkat signifikan sebesar 24 persen menjadi 102 pengerjaan. 

"Perubahan fokus bisnis ini memiliki pengaruh pada posisi margin usaha yang berbanding lurus terhadap laba bersih,” ungkap Iwan, Kamis (1/11/2018).

Lebih lanjut lagi, GMF mencapai hasil maksimal dalam sisi operasional. Turn Around Time yang dihasilkan GMF mencapai angka 100 persen. Pemenuhan Service Level terhadap pelanggannya mencapai angka hampir sempurna 99,6 persen dan jumlah events perawatan meningkat 18 persen dari kuartal sama tahun 2017. 

Di sisi lain, GMF berhasil meningkatkan pendapatan dari non group afiliasi dengan rasio 43,3 persen berbanding 56,7 persen, sedangkan perbandingan rasio ditahun sebelumnya adalah 34,7 persen:65,3 persen.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3681545/gmf-aero-asia-kantongi-laba-usd-2697-juta

Bagikan Berita Ini

0 Response to "GMF Aero Asia Kantongi Laba USD 26,97 Juta"

Post a Comment

Powered by Blogger.