PT PLN (Persero) mencatat pendapatan dari penjualan listrik pada kuartal III 2018 naik 6,93 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
EPV Corporate Communication PLN Made Suprateka mengatakan, nilai penjualan tenaga listrik pada kuartal III 2018 naik sebesar Rp 12,6 triliun menjadi Rp 194,4 triliun.
"Penjualan listrik PLN kuartal III 2018 naik. Jadi, Rp 194,4 triliun dari periode yang sama tahun lalu yang tercatat Rp 181,8 triliun," kata Made, di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Untuk volume penjualan sampai dengan September 2018 sebesar 173 Terra Watt hour (TWH). Volume penjualan listrik ini tumbuh 4,87 persen dibanding dengan September tahun lalu yang tercatat 165,1 TWH.
Menurut Made, jumlah pelanggan PLN pada kuartal III 2018 telah mencapai 70,6 juta atau bertambah 2,5 juta pelanggan dari akhir 2017.
Dengan kenaikan jumlah pelanggan tersebut mendorong kenaikan rasio elektrifikasi nasional dari 95,07 persen pada 31 Desember 2017 menjadi 98,05 persen pada 30 September 2018.
"Capaian rasio elektrifikasi ini telah melebihi target 2018 yang dipatok sebesar 96,7 persen," ujarnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3681370/merugi-rp-18-triliun-menteri-bumn-pastikan-arus-kas-pln-sehatBagikan Berita Ini
0 Response to "Merugi Rp 18 Triliun, Menteri BUMN Pastikan Arus Kas PLN Sehat"
Post a Comment