:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1576436/original/096000800_1493114664-20170425--Pabrik-Baru-Milik-Mitsubhisi-Bekasi--Angga-Yuniar-04.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Perang dagang yang terjadi di dunia membawa berkah bagi negara-negara di kawasan ASEAN. Namun sayangnya, dampak tersebut belum dirasakan Indonesia.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, dengan adanya perang dagang, banyak investasi dari negara-negara yang terlibat masuk ke kawasan ASEAN. Namun sayangnya investasi tersebut tidak masuk ke Indonesia.
"Karena dengan adanya trade war ini investasi bisa lebih masuk ke negara-negara ASEAN. Tapi kita lihat dari beberapa report ini masuknya ke Malaysia, Thailand, Vietnam. Yang masuk ke Indonesia masih belum. Kalau kita lihat foreign direct investment negara-negara itu melonjak cukup signifikan dalam akhir-akhir ini," ujar dia di Jakarta, Selasa (23/10/2018).
Dia menyatakan, enggannya investor asing masuk ke Indonesia salah satunya karena produktivitas pekerja lokal yang masih rendah. Dalam hal ini, Indonesia bahkan kalah dibandingkan dengan Vietnam.
"Kita di sekitar nomor 5 atau nomor 6, kita tertinggal dengan Vietnam. Mereka jam kerja lebih panjang, produktivitas lebih banyak. Sehingga kalau dilihat investasi dari korea masuknya ke Vietnam," kata dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3674363/produktivitas-pekerja-ri-rendah-investor-pilih-tanam-modal-ke-vietnamBagikan Berita Ini
0 Response to "Produktivitas Pekerja RI Rendah, Investor Pilih Tanam Modal ke Vietnam"
Post a Comment