:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1353866/original/022076000_1474610860-pekerjaan-impian.jpg)
Renungkan dan tuliskan apa yang Anda suka dan tidak suka dari pekerjaan baru Anda. Terkadang, alasan Anda tidak menyukai pekerjaan Anda bukan berasal dari tugas Anda. Alasan lain tersebut bisa berupa waktu pulang-pergi yang panjang, macet yang harus dihadapi menuju tempat kerja, atau tidak memiliki rekan kerja.
Setelah menyadari masalah sebenarnya, atur pertemuan dengan atasan Anda untuk membicarakan masalah ini dan menemukan solusi. Kuncinya adalah menghindari terdengar seperti Anda sedang mengeluh.
Dapatkan kembali kepercayaan diri
Karyawan baru bisa menderita sindrom penyemu (impostor syndrome), yakni merasa diri tidak cukup, saat memulai pekerjaan baru. Mereka meragukan kemampuan mereka dalam melakukan tanggung jawabnya dan khawatir bahwa alasan mereka diterima adalah karena berpura-pura atau tidak menjadi diri mereka sendiri.
“Anda memulai lagi dari nol, dan Anda tentu ingin membuat kesan yang baik. Namun Anda harus ingat bahwa butuh waktu untuk membangun reputasi tersebut,” ungkap pelatih karier Anna Bray.
Ingat bahwa perekrut juga melakukan riset sebelum mempekerjakan Anda, dan Anda dipilih bukan tanpa alasan. Namun, jika Anda merasa ada aspek dari profesi baru yang Anda rasa kurang bisa ditangani, carilah peluang pelatihan dan seminar untuk mengisi kesenjangan pengetahuan itu.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3669571/saat-pekerjaan-impian-berubah-jadi-mimpi-burukBagikan Berita Ini
0 Response to "Saat Pekerjaan Impian Berubah Jadi Mimpi Buruk"
Post a Comment