Search

Wall Street Melemah Bawa Harga Emas Berkilau

Liputan6.com, London - Harga emas dunia naik dipicu pelemahan pasar saham global yang memacu investor untuk mencari perlindungan kepada logam mulia.

Melansir laman Reuters, Jumat (19/10/2018), harga emas di pasar spot naik 0,3 persen menjadi USD 1.226,11 per ounce. Emas berjangka AS berakhir di posisi USD 2,7, atau 0,22 persen menjadi USD 1.230,10 per ounce.    

"Kelemahan di pasar ekuitas mungkin memicu tambahan pembelian emas, " kata Alexander Zumpfe, Pedagang Logam Mulia di Heraeus.   

Pasar emas kali ini dipengaruhi Wall Street yang jatuh dipicu laporan penurunan laba dari sektor industri.

Kondisi ini akibat meningkatnya biaya dan dampak kenaikan tarif impor, menambah kekhawatiran biaya pinjaman akan turut naik setelah muncul komentar hawkish di menit terakhir pertemuan Federal Reserve AS.

"Secara keseluruhan, secara teknis ini telah melanggar di atas posisi tertinggi sebelumnya, sehingga akan sulit bagi harga emas untuk bergerak di bawah itu," kata analis ABN AMRO, Georgette Boele.   

Penjualan di pasar saham global mengangkat harga emas. Ini mendorong harga logam kuning menuju posisi puncak dalam 2 bulan di USD 1.233,26 per ounce.

Ini merupakan kenaikan harga emas di atas rata-rata pergerakan 100 hari, sekitar USD 1.226.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3671199/wall-street-melemah-bawa-harga-emas-berkilau

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wall Street Melemah Bawa Harga Emas Berkilau"

Post a Comment

Powered by Blogger.