Search

Anjlok 2% Pekan Ini, Emas Antam Punya Potensi To The Moon! - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas batangan produksi PT Aneka Antam (Atam) Tbk anjlok lebih dari 2% di pekan ini. Emas Antam satuan 1 gram Sabtu (14/11/2020) kemarin dibanderol Rp 985.000/batang, turun dari Sabtu pekan lalu Rp 1.006.000/batang.

Pada Kamis (12/11/2020), emas Antam bahkan sempat menyentuh level termurah sejak 21 Juli, Rp 968.000/batang.

Ambrolnya harga emas dunia menjadi pemicu kemerosotan harga emas Antam. Pada hari Senin lalu, harga emas dunia ambrol 4,6% ke US$ 1.861,86/troy ons. Sehari setelahnya, harga emas Antam langsung langsung ambrol 3,4% dan berlanjut pada Rabu dan hari ini masing-masing 0,21%. Harga emas Antam satuan 1 gram hari ini dibanderol Rp 968.000/batang.


Baru 2 hari terakhir harga emas Antam mulai naik, mengikuti harga emas dunia, meski masih belum pulih kembali ke harga sebelum ambrol di awal pekan.

Emas dunia merupakan kiblat harga emas Antam. Ketika harga emas dunia turun, maka harga emas Antam cenderung mengekor, begitu juga sebaliknya.

Ambrolnya harga emas dunia di awal pekan terjadi setelah adanya kabar vaksin virus corona dari Pfizer.

Perusahaan farmasi asal AS tersebut berkolaborasi dengan BioNTech asal Jerman, dan mengumumkan vaksin buatanya efektif menangkal penyakit akibat virus corona (Covid-19) hingga lebih dari 90% tanpa efek samping yang berbahaya.

Vaksin dapat membuat hidup kembali normal, roda bisnis berputar, dan perekonomian dunia bangkit. Sehingga emas yang merupakan aset safe haven menjadi kurang menarik lagi, pelaku pasar memburu aset-aset berisiko yang memberikan imbal hasil tinggi.

Meski demikian, para analis masih belum merubah proyeksi harga emas dunia bakalan melesat lagi ke depannya. Jika harga emas dunia melesat, harga emas Antam tentunya juga akan "to the moon".

"Virus bisa hilang, tetapi bukan berarti perekonomian akan pulih dengan cepat. Sudah terjadi banyak kerusakan yang tidak bisa diperbaiki dengan cepat," kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank, sebagaimana dilansir Kitco, Senin (9/11/2020).

"Pada dasarnya kita melihat pelaku pasar yang keluar dari emas setelah melakukan aksi beli dalam 6 bulan terakhir. Tetapi masih ada banyak ketidakpastian untuk emas, vaksin menjadi kabar bagus (bagi perekonomian), tetapi tetap tidak merubah narasi (penguatan emas) yang ada," katanya

Hansen merupakan analis yang memprediksi harga emas akan mencapai US$ 4.000/troy ons dalam beberapa tahun ke depan.

Satu troy ons, mengacu aturan di pasar, setara dengan 31,1 gram, sehingga besaran US$ 4.000 per troy ons dikonversi dengan membagi angka tersebut dengan 31,1 gram, hasilnya US$ 128,61 per gram. Dengan asumsi kurs rupiah Rp 14.000/US$, maka harga emas bisa menembus Rp 1,8 juta/gram.

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMieWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL2ludmVzdG1lbnQvMjAyMDExMTUwOTI4NDItMjEtMjAxOTAwL2Fuamxvay0yLXBla2FuLWluaS1lbWFzLWFudGFtLXB1bnlhLXBvdGVuc2ktdG8tdGhlLW1vb27SAQA?oc=5

2020-11-15 03:20:24Z
52782477867553

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Anjlok 2% Pekan Ini, Emas Antam Punya Potensi To The Moon! - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.