Search

Blak-blakan Pengusaha Soal China Borong Batu Bara RI - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar utama ekspor batu bara Indonesia adalah China, di mana ekspornya terus meningkat dari tahun ke tahun. Dalam lima tahun terakhir ekspor batu bara Indonesia ke China melonjak dua kali lipat menjadi 130 juta ton pada 2019 dari 75 juta ton pada 2015 lalu.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) Hendra Sinadia saat wawancara dengan CNBC Indonesia, Kamis (26/11/2020).


Menurutnya rata-rata kenaikan ekspor batu bara ke China ini mencapai sekitar 13,3% per tahun. "Rata-rata kenaikan ekspornya setiap tahun sekitar 13,3%, ini luar biasa sekali," ungkapnya.

Dengan melihat tren tersebut dan usai ditandatanganinya kesepakatan pembelian batu bara dari perusahaan di China, maka pihaknya optimis tahun depan ekspor batu bara Indonesia ke China bisa mencapai 200 juta ton.

"Kita memang terlalu optimis, tapi kita berharap bisa ada kenaikan dari 130 juta ton ekspor ke China pada 2019, mudah-mudahan 2021 bisa mencapai 200 juta ton," lanjutnya.

APBI kemarin, Rabu (25/11/2020) baru saja menandatangani kesepakatan kerja sama dengan China Coal Transportation and Distribution Association (CCTDA) untuk meningkatkan ekspor batu bara dari Indonesia ke China senilai US$ 1,46 miliar atau sekitar Rp 20,6 triliun.

Menurutnya, jumlah yang telah disepakati dalam perjanjian ini adalah jumlah yang disepakati oleh perusahaan yang hadir di dalam penandatanganan saja, sehingga nilai riilnya ke depan akan lebih besar dari itu.

Kesepakatan kerja sama ini menurutnya akan berlaku selama tiga tahun dan setiap tahunya akan dikaji ulang.

"Kita lihat di 2019 sendiri impor Tiongkok terhadap batu bara Indonesia itu melebihi US$ 6 miliar. Ini sebagian kecil saja yang hadir kemarin sepakat US$ 1,46 miliar, tapi itu bagian dari kesepakatan kita untuk menuju 200 juta ton," ungkapnya.

Hendra menegaskan hubungan antar kedua negara Indonesia dan China sangat penting. Pasalnya ekspor batu bara dari Indonesia mencapai 32%-33% dalam beberapa tahun terakhir. Lalu, pada 2019 sebesar 49% impor batu bara China berasal dari Indonesia.

Lebih lanjut dia mengatakan Memorandum of Understanding (MoU) ini didorong karena keprihatinan menurunnya permintaan dari Tiongkok.

"Dan juga kami khawatir Tiongkok memperketat kuota impornya. MoU kita dorong agar pemerintah Tiongkok memberikan prioritas pada batu bara Indonesia dan memberikan relaksasi lagi," tuturnya


[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)


https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMib2h0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL25ld3MvMjAyMDExMjcwNzQ0MDktNC0yMDUwMzUvYmxhay1ibGFrYW4tcGVuZ3VzYWhhLXNvYWwtY2hpbmEtYm9yb25nLWJhdHUtYmFyYS1yadIBAA?oc=5

2020-11-27 00:46:06Z
52782494159846

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Blak-blakan Pengusaha Soal China Borong Batu Bara RI - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.