JawaPos.com – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan terkait alasan pemerintah ingin membentuk holding ultra mikro. Hal tersebut dilontarkan oleh anggota Komisi VI Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Seperti diketahui, holding ultra mikro sendiri terdiri dari tiga BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN. Berkaca dari, 2001 silam pemerintah telah menghapus hak monopoli.
“Mengapa pemerintah mendukung pembentukan monopoli kepada BRI, PNM, dan Pegadaian melalui holdingisasi ini?” ujarnya saat rapat dengan Menteri BUMN Erick Thohir, Kamis (18/3).
Selain itu, pria yang akrab disapa Ibas ini juga mempertanyakan nasib nasabah setelah dilakukannya holdingisasi. Kemudian, dirinya mempertanyakan upaya para pucuk pimpinan pelat merah dalam mempertahankan pekerja termasuk harmonisasi budaya, struktur organisasi sampai remunerasi pegawai.
“Apa jaminan yang diberikan pemerintah terhadap pegawai?” ucapnya.
Ibas melihat, permasalahan saat ini adalah pelaku UMKM enggan mengajukan pinjaman ke bank. Sehingga menurutnya, pemerintah perlu mencari upaya guna meningkatkan literasi keuangan pelaku UMKM.
“Apa langkah yang akan diambil untuk mengurangi keengganan akses financial terhadap perbankan ini? Kita tidak ingin mendengar sosialisasi-sosialiasi saja,” pungkasnya.
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMigAFodHRwczovL3d3dy5qYXdhcG9zLmNvbS9la29ub21pL2Jpc25pcy8xOC8wMy8yMDIxL2RpLWRlcGFuLWVyaWNrLWliYXMtc2VidXQtaG9sZGluZy11bHRyYS1taWtyby1hZGFsYWgtYmVudHVrLW1vbm9wb2xpLz9wYWdlPWFsbNIBe2h0dHBzOi8vd3d3Lmphd2Fwb3MuY29tL2Vrb25vbWkvYmlzbmlzLzE4LzAzLzIwMjEvZGktZGVwYW4tZXJpY2staWJhcy1zZWJ1dC1ob2xkaW5nLXVsdHJhLW1pa3JvLWFkYWxhaC1iZW50dWstbW9ub3BvbGkvP2FtcA?oc=5
2021-03-18 11:48:36Z
52782669829649
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Di Depan Erick, Ibas Sebut Holding Ultra Mikro adalah Bentuk Monopoli - JawaPos"
Post a Comment