Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup ambles di zona merah bahkan jatuh di bawah level psikologis 6.100. IHSG anjlok dalam hingga 1,55% ke posisi 6.071, pada penutupan sesi II perdagangan, Selasa kemarin (30/3/2021).
Data BEI mencatat, IHSG terjungkal ketika bursa saham Asia justru ditutup hijau. Indeks Shanghai naik 0,62%, Nikkei Jepang juga naik 0,16%, sementara Hang Seng Hong Kong juga menguat 0,84% dan STI Singapura (Straits Times) pun positif 0,48%.
Kemarin, ada 122 saham naik, 374 saham merosot dan 133 saham stagnan, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,43 triliun dan volume perdagangan mencapai 14,89 miliar saham.
Investor asing keluar dari pasar saham Indonesia dengan catatan jual bersih asing mencapai Rp 328 miliar di pasar reguler. Sementara, asing mencatatkan jual bersih di pasar negosiasi dan pasar tunai sebesar Rp 37,27 miliar.
Di tengah kejatuhan IHSG, ada saham-saham yang justru dibeli asing di pasar reguler.
10 Top Foreign Buy (Reguler), Selasa (30/3)
1. Bank Mandiri (BMRI), net buy Rp 36 M, saham -0,78% Rp 6.325
2. Indofood CBP (ICBP), Rp 18 M, saham -1,63% Rp 9.075
3. Sarana Menara (TOWR), Rp 16 M, saham flat Rp 1.100
4. Ace Hardware (ACES), Rp 15 M, saham +1,62% Rp 1.565
5. Bank BTN (BBTN), Rp 14 M, saham -3,33% Rp 1.740
6. Vale Indonesia (INCO), Rp 12 M, saham -0,88% Rp 4.500
7. Adaro Energy (ADRO), Rp 11 M, saham -2,49% Rp 1.175
8. Japfa (JPFA), Rp 11 M, saham +1,52% Rp 2.010
9. Indofood (INDF), Rp 10 M, saham -1,47% Rp 6.700
10. Wijaya Karya (WIKA), Rp 10 M, saham -2,53% Rp 1.540
Dua saham berkapitalisasi pasar besar di atas Rp 100 triliun yang menjadi buruan investor paling teratas yakni Bank Mandiri dengan net buy Rp 36 miliar, kendati sahamnya minus 0,78% Rp 6.325/saham. Market cap Bank Mandiri mencapai Rp 295 triliun.
Berikutnya saham Indofood CBP dibeli asing Rp 18 miliar, saham produsen Indomie ini juga minus 1,63% Rp 9.075/saham. Kapitalisasi pasar Indofood CBP mencapai Rp 106 triliun.
Adapun saham-saham yang dilepas asing, khususnya berkapitalisasi besar, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 308 miliar dengan koreksi saham 4,66% di Rp 4.500. Kemudian ada saham PT Astra International Tbk (ASII) dilepas Rp 85 miliar dengan koreksi saham 2,26% di Rp 5.400.
Di sisi lain, bank dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menguat 0,55% di level Rp 31.975/saham dengan beli bersih di pasar reguler Rp 4,57 miliar.
NEXT: Gainers-Losers dan Pemicu IHSG Drop
https://news.google.com/__i/rss/rd/articles/CBMidWh0dHBzOi8vd3d3LmNuYmNpbmRvbmVzaWEuY29tL21hcmtldC8yMDIxMDMzMDE5MjU1OS0xNy0yMzQxMzUvaWhzZy1kcm9wLW55YXJpcy02MDAwLWJhbmRhci1nZWRlLW1hbGFoLWJvcm9uZy0xMC1zYWhhbdIBAA?oc=5
2021-03-30 23:40:00Z
52782690077386
Bagikan Berita Ini
0 Response to "IHSG Drop Nyaris 6.000, 'Bandar Gede' Malah Borong 10 Saham! - CNBC Indonesia"
Post a Comment